Halo Sillent Reader, Postingan saya kali ini saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya waktu berkenalan dengan Arduino. Buat yang belum tahu apa itu Arduino nanti di postingan saya selanjutnya akan saya bahas mengenai hal tersebut namun di postingan ini saya hanya ingin share pengalaman saja.
Di Post saya sebelumnya (The First Post), mungkin disitu sudah sedikit saya singgung tentang kemana arah tujuan blog ini saya publish, namun saya lupa untuk menginformasikan nantinya blog ini akan saya isi pula dengan pembahasan Arduino. masih berhubungan dengan the first post, mungkin saya sudah menuliskan disana tentang pendidikan formal saya, namun agar lebih akrab saya ingin menceritakanya kembali :D
Saya adalah alumni STMIK Ichsan Gorontalo dengan jurusan Sistem Informasi. Saya masuk tahun 2010 dan selesai pada tahun 2014 dengan Gelar S.SI. selama kuliahlah saya belajar banyak hal yang menurut saya menarik, dan semoga semua hal tersebut nantinya akan saya share disini. Perlu teman-teman ketahui, 1 pelajaran penting yang saya dapat selama duduk di bangku kuliah adalah, "Rasa ingin tahu yang besarlah yang membuat kita bisa". Mengapa ? bukan maksud menjelekan pendidikan formal, namun fakta yang saya rasakan di kampus dalam skala 1-100 mungkin pengetahuan atau ilmu yang saya dapatkan dari sana hanyalah sekitar 5% sedangkan sisanya saya belajar otodidak karena rasa ingin tahu itu tadi.
Selepas menanggalkan status mahasiswa dari KTP kini saya pun menyandang 2 status sekaligus, yaitu Alumni dan Pengangguran. Yup, dunia kerja kini didepan mata, namun dunia kerja tak seindah waktu mau daftar kuliah dahulu. entah mau dikemanakan ilmu yang saya dapatkan ini sehingga mau tidak mau saya pun menjadi freelance untuk waktu yang cukup lama. pendapatan dari kerja lepas tidak menentu, karena nanti ada project baru bisa menghasilkan kalo tidak ada project artinya siap puasa merokok
dimasa-masa senggang itulah saya berjumpa dengan arduino, karena tak mau membuang waktu percuma maka saya pun belajar hal-hal baru yang sekiranya mungkin suatu saat bisa berguna dan pastinya mendatangkan pendapatan :D. sebenarnya saya sudah mengetahui Arduino semenjak kuliah di semester 6, namun saat itu saya hanya lebih sering mencari informasi tentang arduino dari video video di youtube, ingin sekali saya mempelajarinya saat itu, namun ternyata susah. saya tidak mampu mempelajari arduino disaat saya masih mempelajari hal lain. selain itu, Arduino yang sejatinya adalah sebuah mikrokontroler dipelajari harus dipraktek langsung (Menurut saya), yang artinya saya harus membeli board arduinonya dulu untuk bisa paham dan mengerti tentang arduino (Saat itu saya tidak tahu kalau ternyata ada aplikasi simulasi untuk Arduino).
Nantilah di tahun 2016 pertama kali saya berjumpa langsung dengan Arduino, ternyata ukuranya lebih kecil dari anggapan saya. dan 1 hal yang paling saya tidak sangka adalah, pemrograman mikrokontroler menggunakan Arduino terbilang sangat mudah untuk anda yang sudah mempunyai sedikit basic pemrograman apa saja. karena logika yang digunakan untuk menulis programnya terbilang mirip dan bisa dibilang Sama persis hanya cara penulisanya saja yang ada sedikit perbedaan
Rasa ingin tahun saya tentang arduino yang muncul pada tahun 2013 kini terbayar di tahun 2016. butuh waktu lama namun hal itu menjadi pemicu semangat saya untuk belajar otodidak tanpa basic Elektro atau mikrokontroler sedikitpun agar saya bisa mengejar ketertinggalan dari orang-orang yang sudah lebih dulu ahli dibidang ini. sampai hari ini saya baru bisa membuat beberapa projet walaupun masih sangat Dasar dan isi kodingnya pun masih belum murni hasil ketikan saya sendiri :D
- Basic Blink (Ada di Examples Arduino IDE)
- Hello Word LCD 16x2 (Ada di Examples Arduino IDE)
- Menampilkan Nilai Potensio di LCD (Googling Sana Sini)
- Mengatur Kecerahan LED dengan Potensio
- Mengatur Kecepatan Blink Led dengan Potensio
- Mengontrol Listrik DC dari Serial Monitor
- Mengontrol Listrik AC / Lampu 5W dari Serial monitor
- Mengontrol Listrik AC / Lampu 5W dari Android Via USB OTG
- Mengontrol Listrik AC / Lampu 5W dari Android Via Webserver
- Menampilkan Running Text di Modul P10
- Update Running text dari Android Via USB OTG
Semoga kedepanya saya bisa lebih giat lagi belajar agar bisa membuat project-project lain yang murni isi kodingnya dari keyboard saya sendiri. untuk project-project diatas akan saya bahas di lain waktu kawan.
Terima kasih telah membaca, sedikit cerpen saya :D
EmoticonEmoticon