27 November 2018

Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)

Assalamualaikum, pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai bagaimana caranya menginstall PhoenixOS ROC (PhoenixOS Mod Version) di Partisi EXT4 khusus BIOS Legacy. Nah kali ini yang akan saya bahas adalah mengenai Cara menginstall PhoenixOS Official alias PhoenixOS asli dari developernya ke partisi EXT4.

Bagi yang sudah berhasil menginstall PhoenixOS ROC di partisi EXT4 pastinya tidak akan kesulitan untuk menginstall versi Officialnya karena pada dasarnya metode yang digunakan adalah sama saja hanya ada sedikit perbedaan diawalnya saja.

Sekarang ini, saya sendiri lebih memilih menggunakan PhoenixOS Official versi 3.0.6.  PhoenixOS ROC, PhoenixOS ROC Lite v1 dan PhoenixOS ROC Lite v2 sudah pernah saya install dan hasilnya memang cukup memuaskan tapi tetap saja saya lebih merasa nyaman menggunakan PhonixOS Official versi 3.0.6 ini untuk bermain game PUBG Mobile di PC kentang yang saya gunakan sehari hari (Intel Core i3 2120 3.30Ghz, RAM 8GB).

Oke langsung saja ke cara penginstalanya ya, Siapin dulu bahan-bahan yang dibutuhkan
  1. PhoenixOS Official EXE Installer 
  2. Minitool Partition Wizard
  3. DiskGenius Full Version
  4. Bootice 
  5. FileBoot

Cara installnya :

  1. Install PhoenixOS Official dengan mengklik 2x pada Installernya, Pilih Install di C lalu untuk ukuran data pilih 4GB saja. sebenarnya tujuan diinstallnya PhoenixOS menggunakan Installer ini hanya untuk mengambil file-file hasil instalasinya saja jadi untuk mempercepat proses kita pilih 4GB saja, karena nantinya data.img yang 4GB tersebut tidak akan kita gunakan juga.
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  2. Install dan Jalankan Minitool Partition Wizard. Buat partisi baru dengan format EXT4. untuk ukuran disesuaikan saja dengan kemauan anda seberapa besar ukuran data (Memori internal) dari PhoenixOS anda nantinya. Contohnya, Jika anda mengharapkan penyimpanan internal PhoenixOS anda nantinya adalah sebesar 8GB maka partisi yang anda butuhkan adalah sekitar 10 GB. Tentunya besarnya ukuran partisi yang akan anda buat harus disesuaikan pula dengan kapasitas yang tersedia (Tidak terpakai) di hardisk anda
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  3. Setelah berhasil membuat partisi EXT4, Install atau jalankan versi portable dari DiskGenius. pada aplikasi DiskGenius, Klik partisi EXT 4 lalu Klik tab files untuk melihat dan mengakses file serta folder yang ada di partisi tersebut. disana anda pasti akan menemukan sebuah folder dengan nama lost + found. hapus folder tersebut lalu buat lagi sebuah folder baru dengan nama PhoenixOS
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  4. Setelah itu masuk kedalam folder PhoenixOS tersebut, klik kanan dibagian yang kosong lalu pilih Copy files to current partition maka akan terbuka jendela explorer baru. Arahkan ke lokasi penginstalan PhoenixOS Official yang dilakukan pada tahap nomor 1 yaitu di C:\PhoenixOS\ . sambil menahan tombol CTRL (Control) di keyboard klik file initrd.img , install.img, kernel, ramdisk.img dan system.img lalu klik Open maka otomatis ke 5 file tersebut akan di Copy kedalam folder PhoenixOS yang berada partisi EXT4
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  5. Selanjutnya adalah membuat file untuk datanya, atau memori internal phonixOS kita nantinya, pada versi Installernya, penyimpanan internal itu berbentuk file dengan nama data.img namun karena kita menginstallnya di EXT4 maka untuk membuat penyimpanan internal kita cukup membuat sebuah folder baru dengan nama data. Jika sudah maka kini Folder PhoenixOS yang berada di partisi EXT4 sudah berisikan 5 Buah file dan buah Folder. 
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  6. Setelah sampai pada tahap ini, kita sudah bisa menguninstall (Menghapus) Instalasi PhoenixOS yang kita install pertama tadi, dengan cara masuk ke folder instalasinya lalu klik 2x Uninstall.exe atau bisa juga uninstall dari Control Panel. Kenapa dihapus ? karena kita sudah mempunyai PhoenixOS yang berada di EXT4 jadi kita tidak membutuhkan lagi PhoenixOS yang berada di C:\PhoenixOS\
  7. Extract File boot maka anda akan menemukan 2 buah file dengan nama pos dan posHDMI, copy atau pindahkan ke 2 file tersebut ke dalam partisi C:\ anda (Jangan masukan didalam folder, biarkan diluar) 
  8. Buka Aplikasi Bootice lalu Klik tab BCD lalu pilih menu Easy BCD
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  9. Dibagian kiri klik tombol Add lalu pilih New Realmode Entry (Grub/Linux). Selanjutnya perhatikan dibagian Boot Device yang berada disebelah kanan. Pada baris Disk, pilih Harddisk yang anda gunakan untuk menginstall Windows, Jika anda hanya menggunakan 1 buah Harddisk maka otomatis yang kita pilih adalah HD0: . pada baris Partition pilih partisi C anda, umumnya urutan ke 2 dari atas. Di Baris OS Title tulis PhoenixOS. lalu dibagian Boot File hapus tulisan grldr.mbr (jangan hapus garis miringnya) dan ganti dengan tulisan pos sehingga di baris Boot File tulisanya menjadi \pos. Akhir dengan mengklik Save Current System
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  10. Ulangi lagi langkah Nomor 9. Namun di bagian OS Title ganti dengan PhoenixOS HDMI dan dibagian Bootfile ubah menjadi \posHDMI . Lalu klik Save Current System
  11. Selesai, silahkan restart laptop dan pada saat muncul pilihan OS pilih PhoenixOS untuk memulai proses instalasi otomatis.
Langkah nomor 10 itu sebenarnya di tujukan untuk yang menggunakan Laptop dan menggunakan Monitor External yang disambung dengan kabel HDMI/VGA. Jadi buat yang pake PC atau Laptop tapi tidak menggunakan Monitor tambahan tidak perlu melakukan langkah Nomor 10.
Sekian artikel tentang Cara Install PhoenixOS Official di partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
Wassalam

26 November 2018

Tutorial Instalasi PhoenixOS ROC di Partisi Ext4 Bios Legacy (MBR)

Assalamualaikum
beberapa waktu yang lalu melalui artikel yang berjudul PhoenixOS ROC saya sempat memperkenalkan kepada para pembaca Blog Catatan Lamers sistem Operasi android x86 yang tengah hangat menjadi pembicaraan, dikarenakan OS yang bernama PhoenixOS ini merupakan alternatif bagi para pengguna PC yang ingin merasakan sensasi Android di PC/Laptop dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan emulator pada umumnya yang notabene menuntut spesifikasi yang bisa dibilang lumayan tinggi untuk bisa menjalankan Android di atas Windows (OS diatas OS).


Untuk PC/Laptop kelas menengah keatas tentu Emulator bukanlah sebuah Perkara besar, namun bagi PC/Laptop kelas bawah sudah tentu akan jauh dari rasa nyaman ketika menggunakan Emulator Android karena rendahnya spesifikasi CPU, RAM, dan juga VGA. Jangankan untuk digunakan bermain game Android, ketika emulator baru dijalankan (dibuka) saja sudah sangat berasa resources PC dikuras habis dengan indikasi Sistem Windows menjadi tidak stabil, Tersendat-sendat, Temperatur CPU meningkat, bahkan kadang ada yang sampai PC/Laptopnya mati mendadak.

PhoenixOS hadir sebagai pelipur rindu buat Pemilik Laptop/PC dengan spesifikasi minimal, karena PhoenixOS ini pada dasarnya adalah sebuah Sistem Operasi (OS) Android x86 yang berdiri atau berjalan sendiri layaknya windows 7, 8, 10, dll. jadi sudah tentu PC/Laptop bisa bekerja lebih baik dibandingkan dengan Emulator Android yang berjalan di atas Windows OS.

Sejauh ini terdapat 2 jenis POS (PhoenixOS) yang banyak digunakan untuk keperluan bermain Game seperti PUBG Mobile yaitu PhoenixOS Official atau Versi asli yang dikeluarkan oleh developer resminya dan yang kedua PhoenixOS ROC yang merupakan Versi yang sudah di Modifikasi sedemikian rupa  dengan meminimalisir aplikasi aplikasi bawaan (Bloatware) yang tidak berguna, dan tak lupa pula sudah di tweak atau di improfisasi khusus Gamer untuk mendapatkan performa yang lebih optimal. Namun dari semua kelebihan POS ROC, fitur Undetected Emulator PUBGM lah yang menjadi penyebab POS ROC semakin terkenal seperti sekarang ini.

Pada artikel sebelumnya sudah saya tuliskan tutorial tentang bagaimana Caranya menginstall PhoenixOS ROC dengan metode "Menumpang di Folder Windows". Nah untuk kali ini metodenya berbeda, Jadi si POS ROC ini akan kita buatkan sebuah partisi Khusus dengan tipe EXT4 tanpa terkontaminasi Partisi partisi lainya. Keuntunganya apa ? Alangkah baiknya jika anda ingin mengetahui keuntungan menggunakan Partisi EXT4 sebagai lokasi instalasi POS ROC silahkan coba menginstall ROC di Folder seperti pada Artikel saya sebelumnya setelah itu Install lagi ROC yang kedua di Partisi EXT4. Pasti anda akan menyadari perbedaan performa kecepatan pada POS ROC.

Tak sadar sudah 3 Paragraph Basa basi yang saya tulis, dan masih belum juga saya jabarkan inti dari Artikel Ini yaitu Tentang instalasi PhoenixOS ROC di Partisi EXT4 untuk jenis BIOS Legacy (MBR). Oke langsung saja ya

Siapkan dulu bahan2 dibawah ini ya.
  1. Minitool Partition Wizard
  2. File ISO PhoenixOS ROC 
  3. DiskGenius Full Version
  4. Bootice
  5. File Boot
  6. 7zip, Winrar, Winzip atau sejenisnya
Setelah semua bahan diatas selesai anda download, silahkan langsung di install saja aplikasi yang masih dalam bentuk Installer seperti Minitool Partition Magic, DiskGenius dan 7zip/Winrar.

Langkah :
  1. Extract File ISO PhoenixOS ROC menggunakan 7zip,Winrar, UltraISO atau sejenisnya
  2. Buka Aplikasi Minitool Partition Magic, lalu buatlah sebuah Partisi baru dengan format EXT4 (Untuk ukuran partisi silahkan disesuaikan saja dengan kapasitas yang tersedia Minimal 4GB dan Rekomendasi saya di atas 10GB)
  3. Setelah Partisi EXT4 nya jadi, Tutup Aplikasi Minitool lalu buka aplikasi DiskGenius lalu pilih partisi EXT4 yang tadi dibuat. Selanjutnya Klik tab Files. Jika tidak ada kesalahan seharusnya didalam partisi EXT4 itu anda akan menemukan Sebuah Folder bernama lost+found
  4. Hapus folder lost+found tadi, Setelah itu buat sebuah Folder dan beri nama PhoenixOS-ROC . Perhatikan besar kecil hurufnya ya harus sama persis seperti yang saya contohkan. 
  5. Masuk ke dalam folder PhoenixOS-ROC lalu Copy file initrd.img, install.img, kernel, ramdisk.img dan system.img dari hasil Extract file PhoenixOS ROC Iso yang sebelumnya sudah dilakukan pada langkah nomor 1. Cara Copy paste di Diskgenius ini adalah Klik kanan lalu pilih Copy files to Current Partition
  6. Setelah berhasil di Copy, seharusnya sekarang sudah ada 5 Buah file didalam folder PhoenixOS-ROC yang berada di partisi EXT4. sebagai pengganti data.img buatlah sebuah folder dengan nama data. Maka didalam Folder PhoenixOS-ROC kini terdapat 5 buah file dan 1 buah folder. Tutup aplikasi DiskGenius
  7. Extract file Boot lalu anda akan mendapatkan 2 buah file dengan nama posroc dan posrocHDMI. Copy ke 2 File tersebut ke direktori C:\ anda. jangan taruh didalam folder pokoknya setelah klik partisi C langsung Paste aja disitu
  8. Buka aplikasi Bootice lalu klik tab BCD , Klik lagi Easy BCD maka akan muncul sebuah Form baru. 
  9. Dibagian kiri klik tombol Add lalu pilih New Realmode Entry (Grub/Linux). Selanjutnya perhatikan dibagian Boot Device yang berada disebelah kanan. Pada baris Disk, pilih Harddisk yang anda gunakan untuk menginstall Windows, Jika anda hanya menggunakan 1 buah Harddisk maka otomatis yang kita pilih adalah HD0: . pada baris Partition pilih partisi C anda, umumnya urutan ke 2 dari atas. Di Baris OS Title tulis PhoenixOS ROC . lalu dibagian Boot File hapus tulisan grldr.mbr (jangan hapus garis miringnya) dan ganti dengan tulisan posroc sehingga di baris Boot File tulisanya menjadi \posroc . Akhir dengan mengklik Save Current System
  10. Ulangi lagi langkah Nomor 9. Namun di bagian OS Title ganti dengan PhoenixOS ROC HDMI dan dibagian Bootfile ubah menjadi \posrocHDMI . Lalu klik Save Current System
  11. Selesai, silahkan restart laptop dan pada saat muncul pilihan OS pilih PhoenixOS ROC untuk memulai proses instalasi otomatis.
Langkah nomor 10 itu sebenarnya di tujukan untuk yang menggunakan Laptop dan menggunakan Monitor External yang disambung dengan kabel HDMI/VGA. Jadi buat yang pake PC atau Laptop tapi tidak menggunakan Monitor tambahan tidak perlu melakukan langkah Nomor 10.

Jika anda melakukan sesuai yang saya tulis di atas dan Perangkat anda support maka seharusnya paling lama sepuluh menit saja proses instalasi PhoenixOS ROC sudah selesai. jika ada yang gagal atau Error silahkan komentar, insya allah akan saya bantu semampunya.

Oke Sekian dan terima kasih telah membaca tutorial Instalasi PhoenixOS ROC di Partisi EXT4
Wassalam.