24 October 2016

Mencoba Konfigurasi Perangkat TP Link dengan Emulator

Tags
Assalamualaikum
Mungkin banyak dari teman-teman sekalian yang bingung saat akan memilih atau membeli sebuah perangkat Wireless Access Point, dikarenakan begitu banyak macam model, type dan jenis untuk device yang satu ini.

Salah satu merek dagang yang paling sering kita dengar adalah TP-Link. Namun TP-Link pun memiliki begitu banyak varian sehingganya terkadang orang kebingungan untuk menentukan Tp-Link type Apa yang cocok untuk digunakanya.

Sebenarnya pada deskripsi setiap produk sudah di jelaskan dan di paparkan secara lengkap tentang spesifikasi perangkat atau produk produk tersebut. Mulai dari kelengkapan, Mode, Spesifikasi, dan lain sebagainya. namun tetap saja banyak orang yang ingin informasi lebih jauh seperti tampilan interface atau tampilan halaman konfigurasi Wireless Access Point tersebut.
Mencoba Konfigurasi Perangkat TP Link dengan Emulator

Nah untuk menjawab rasa penasaran dari konsumenya, TP Link telah menyediakan sebuah fitur yang bernama TP-Link Emulator agar anda bisa merasakan langsung bagaimana tampilan interface Perangkat TP Link yang bisa anda konfigurasi secara simulasi. Untuk mencobanya anda mengunjungi langsung situs atau alamat dari Fitur TP-Link ini melalui link yang ada di akhir artikel ini

Sekian dan Terima kasih :D.

22 October 2016

Cara Blokir Situs Web Facebook dan Youtube dari Mikrotik

Tags
Assalamualaikum
Pagi tadi saya dapat arahan dari atasan untuk melakukan Block pada situs Facebook dan Youtube dengan tujuan untuk menghindari adanya karyawan yang hanya asik bersosial media atau menonton video di jam kerja termasuk saya sendiri :D.

Sebenarnya sih ini wajar wajar saja dilakukan oleh perusahaan manapun, ada yang membatasi akses atau blok akses ke Facebook & Youtube hanya pada jam2 tertentu seperti dan jam 8 hingga jam 12 siang, selanjutnya dari jam 1 siang sampai jam 4 sore. Nah untuk kondisi seperti itu maka kita memerlukan fungsi Schedule yang ada pada fitur mikrotik.

Berbeda dengan kondisi pada tempat saya bekerja, dimana atasan saya meminta untuk dilakukan pembatasan akses ke situs situs tersebut dari pagi hingga sore hari, alias tidak ada kesempatan sama sekali bagi karyawan untuk bisa mengakses Situs facebook & Youtube selama menggunakan Jaringan yang ada di Kantor walaupun diluar jam kerja sekalipun. Karena kondisinya seperti ini, maka akan lebih mudah melakukan konfigurasinya karena kita hanya membuthkan 2 fitur mikrotik saja yaitu Layer 7 dan Filter pada Firewall Mikrotik

Ada beberapa tekhnik yang bisa anda lakukan untuk melakukan Block pada Situs atau konten di internet menggunakan Mikrotik, yaitu dengan menggunakan Web Proxy, dan lain sebagainya, Namun kali ini saya hanya akan membahas bagaimana caranya melakukan Block atau filtering ke beberapa situs menggunakan Fitur Filter Firewall yang ada pada Mikrotik.

Langsung saja, caranya seperti ini

Memasukan/Membuat Regexp Youtube dan Facebook ke dalam layer 7 Protocol

Facebook = ^.+(facebook.com).*$Youtube = ^.+(youtube.com).*$
Cara Blokir Situs Web Facebook dan Youtube dari Mikrotik


Selanjutnya membuat Filter facebook
Cara Blokir Situs Web Facebook dan Youtube dari Mikrotik
Rules Filter Untuk Facebook

Lanjut, Filter Youtube

Cara Blokir Situs Web Facebook dan Youtube dari Mikrotik
Rule Filter Untuk Youtube

Selesai. Uji coba dengan mengunjungi kedua situs tersebut maka hasilnya adalah seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Cara Blokir Situs Web Facebook dan Youtube dari Mikrotik

Oke sekian tutorial cara Blokir situs web facebook dan youtube menggunakan mikrotik , semoga artikel ini bermanfaat untuk anda sekalian para pembaca blog Catatan Lamers 
Terima kasih :D.

16 October 2016

Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman (full picture)

Tags
Assalamualaikum
Tadi saya coba baca-baca kembali semua artikel yang pernah saya publish di Blog Catatan Lamers ini, dan saya menemukan ada kejanggalan, dimana ternyata saya sama sekali belum pernah membuat atau menulis Artikel tentang Setting Hotspot dan Userman, padahal kebanyaka artikel saya berhubungan dan berkaitan erat perihal masalah hotspot, tapi settingan Hotspotnya sendiri belum ada di Blog ini :D.

Maka dari itu melalui artikel ini semoga bisa menjadi sumber referensi buat teman-teman sekalian yang ingin mulai membangun RT/RW Net atau sekedar belajar untuk konfigurasi Hotspot di Mikrotik.

Langkah yang pertama untuk mengkonfigurasi Hotspot adalah menyiapkan Mikrotik, nah kali ini saya menggunakan RB750.
Langkah ke 2 adalah melakukan konfigurasi dasar pada Mikrotik, Intinya mikrotik sudah bisa terhubung ke Internet, Untuk mempersingkat penjelasan, ada baiknya Untuk langkah ini bisa anda baca pada artikel saya tentang "Cara Setting Mikrotik RB750" atau "Settingan Standart Mikrotik".

Setelah Mikrotik sudah bisa terhubung ke internet, maka kita masuk ke langkah selanjutnya yaitu setting Hotspot pada Mikrotik.
Saya asumsikan anda telah membaca dan mempraktekan Tutorial yang ada pada "Cara Setting Mikrotik RB750" atau "Settingan Standart Mikrotik" sehingga kita sepakati bahwa Port Ethernet yang akan digunakan pada artikel kali ini adalah Port 3 atau Ether 3 yang telah diberi nama ether hotspot dan diberi IP Address 192.168.3.1
Konfigurasi Hotspot
  • Buka Winbox dan klik Menu IP lalu Sub Menu Hotspot
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Klik Hotspot Setup lalu Pilih interface yang akan digunakan sebagai server Hotspot (dalam hal ini adalah ether hotspot) lalu klik next
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Local address dibiarkan saja seperti itu lalu klik Next
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Address Pool network adalah range IP Address yang ingin anda bagikan pada User Hotspot anda Nantinya, Klik Next saja
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Certificate pilih none lalu klik next
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • SMTP di biarkan 0.0.0.0 lalu klik Next
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • DNS dibiarkan mengikuti Default DNS lalu klik Next
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • DNS Name bisa anda isi dengan domain yang anda sukai, Jika anda mengosongkana pun tidak apa2, karena jika kosong maka alamat yang akan di tuju oleh user saat akan melakukan login melalui browser akan berupa IP Address server Hotspot yaitu 192.168.3.1. Klik Next
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • User admin Klik Next aja dulu
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • selesai
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
Sampai pada tahap ini sebenarnya Server hotspot anda sudah jalan dan sudah bisa digunakan, namun karena alasan efisiensi maka banyak orang yang mengintegrasikan Server Hotspot ini dengan Userman dan Radius Server, karena dengan userman maka pembuatan user dan pengaturan profil user serta proses cetak mencetak voucher akan lebih mudah ketimbang membuat user melalui menu user pada Server hotspot langsung melalui winbox. maka dari itu mari kita lanjutkan dengan mengkonfigurasi Radius Server Terlebih dahulu sebelum masuk ke Userman.
  • Klik tab Server Profiles, lalu Klik 2 x Server profile yang barusan dibuat (hsprof1), maka akan muncul sebuah form baru, pada Form tersebut klik Tab RADIUS lalu centang opsi use Radius lalu tekan OK
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Di Menu utama Winbox Klik Radius, klik Tambah (+). pad services, centang Hotspot,  address di isi 127.0.0.1 dan secret di isi sesuka anda, namun untuk menyamakan ada baiknya pada contoh kali ini di isi saja 123456. lalu klik OK
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
Konfigurasi Server Hotspot dan Radius Server Telah selesai. waktunya melakukan konfigurasi userman pada Mikrotik. Seingat saya, defaultnya sistem mikrotik belum ada package Userman terinstal di dalamnya maka dari itu kita perlu menginstall package userman ke dalam mikrotik terlebih dahulu sebelum melakukan konfigurasi userman itu sendiri

Cara untuk menginstall Userman ke dalam Mikrotik pun sangat mudah, anda hanya harus memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan instalasi userman, yaitu Ketahui versi OS yang anda gunakan dan Architecture mikrotik yang anda gunakan, cara untuk mengetahuinya bisa melalui menu System lalu Resources pada Winbox
Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
Dari gambar diatas, bisa kita lihat 2 informasi (Version & Architeture) yang penting untuk mencari package yang cocok dengan jenis Mikrotik yang anda gunakan. selanjutnya kunjungi situs www.routeros.co.id lalu pilih dan klik versi mikrotik sesuai yang anda sedang gunakan. dan Pilih ALL-Packages-MIPSBE . (Mipsbe karena architeture pada mikrotik rb750 adalah mipsbe)
Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
Jika sudah di download, Extract file ZIP tersebut, lalu masuk ke dalam folder tempat hasil file zip tersebut di extract, di dalamnya anda akan mendapati beberapa file NPK, namun yang anda butuhkan disitu hanyalah 1 file dengan nama user-manager-5.22-mipsbe.npk. drag File tersebut ke dalam menu Files yang ada di Winbox seperti pada gambar dibawah ini
Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman

Nah anda hanya perlu melakukan Reboot atau restart pada mikrotik, maka mikrotik secara otomatis akan melakukan Instalasi Userman dengan sendirinya.


Konfigurasi Userman
  • Untuk mengkonfigurasi userman silahkan buka browser anda lalu ketik 192.168.2.1/userman (192.168.2.1 adalah IP Address dari ether2 Mikrotik atau ether lokal mikrotik)
  • login menggunakan username = admin tanpa password
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Klik menu Routers, lalu kli add dan klik New, maka akan muncul Form baru. Pada form tersebut di kolom name di isi terserah anda, pada kolom IP Address di isi sama dengan yang ada dengan di Radius server dan begitupun di kolom shared secret di isi sama persis dengan yang ada di secret pada Radius Server (123456)
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Selanjutnya kita akan membuat sebuah Contoh profil user untuk 1 hari dengan masa berlaku 1 hari pula
  • Klik menu Profiles lalu klik tab limitation lalu klik add lalu new. pada kolom name di isi sesuka anda, dan pada bagian uptime di isi 1d (1 Day atau 1 hari) lalu klik save
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Klik tab Profiles lalu klik Add lalu New, lalu isi nama Profile dan klik Create
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Lalu pada kolom validity di isi 1d dan centang juga Limitation yang seblumnya sudah dibuat lalu klik Save profiles
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
  • Karena Profilenya udah jadi maka langkah terakhir adalah membuat Usernya melalui menu users dengan mengklik add lalu one, isi username dan password sesuka anda, lalu jangan lupa pada assign profile di sesuaikan dengan jenis profile yang sudah anda buat tadi lalu klik add
    Tutorial Lengkap Cara Setting Hotspot Mikrotik dan Userman
Oke selesai, untuk trik dan tips konfigurasi seputar hotspot lainya bisa anda cari di dalam blog ini, karena sudah banyak artikel-artikel yang pernah saya tulis sebelumnya yang berkaitan dengan hotspot pada mikrotik.

Semoga artikel tentang cara setting Hotspot Mikrotik dan Userman ini bermanfaat untuk anda. Dan jika ada kesalahan dalam penulisan atau kekeliruan dalam penjelasan mohon untuk di koreksi dengan menginggalkan komentar melalui kolom komentar yang ada dibawah ini, sekian dan wassalam :D.

15 October 2016

Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Tags
Assalamualaikum
Udah pertengahan bulan Oktober dan jumlah postingan di bulan ini baru 4 biji eh buah. Dengan adanya Postingan ini semoga para pengunjung masih tetap betah dan setia membaca artikel-artikel seadanya yang ada di blog Catatan-Lamers ini.

Kali ini saya akan sedikit membahas tentang bagaimana caranya menghubungkan 2 buah Router Mikrotik Via Kabel Lan (Static Routing)

Pada skenario ini saya menggunakan 2 Buah Mikrotik Jenis Routerboard yang akan dijadikan kelinci praktek yaitu, RB750 dan RB751U-2HnD karena kebetulan yang ada di Lab saya terisa hanya 2 sejoli ini saja.

Dari spesifikasinya, RB750 Memiliki 5 Buah Port Ethernet sedangkan Untuk Rb751U-2HnD sama memiliki 5 Buah Port Ethernet juga, namun ada tambahan 1 buah Port Wlan.  Nah untuk mempersingkat penjelasan dan menyederhanakan penulisan artikel ini maka saya hanya akan menggunakan 3 Buah Port ethernet (Ether1,ether2,ether3) pada RB750 dan 2 Buah Port ethernet (ether1 dan ether2) pada RB751U-2HnD.

Skenarionya seperti ini :

RB750
  • Port 1 Terhubung ke Internet dalam hal ini Modem Indihome
  • Port 2 Terhubung ke Switch/hub/AP yang mengarah ke Client (Laptop/PC/Smartphone)
  • Port 3 Terhubung ke Router Mikrotik RB751U-2HnD
RB751U-2HnD
  • Port 1 Terhubung ke Router Mikrotik RB750
  • Port 2 Terhubung kr Switch/hub/AP yang mengarah ke Client
Konfigurasi Router Mikrotik RB750

Untuk mempermudah, dan agar nantinya tidak membingungkan maka langkah awal yang sebaiknya dilakukan adalah mengubah nama interface agar bisa lebih mudah dikenali

Setting Nama Interface Ethernet
  1. ether1 ubah menjadi R1-Internet
  2. ether2 ubah menjadi R1-Lokal
  3. ether3 ubah menjadi R1-Router
cara mengubahnya, dari winbox lalu klik menu interface selanjutnya pada kolom name masing2 interface silahkan diganti seperti pada petunjuk di atas
Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Setting IP Address
  • R1-Internet = 192.168.1.2 (Dengan Asumsi IP Modem adalah 192.168.1.254)
  • R1-Lokal    = 192.168.2.1
  • R1-Router  = 192.168.3.1
    Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Setting DNS
Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Setting Routes
Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Sampai pada tahap ini, seharusnya Mikrotik sudah bisa terhubung ke Internet, untuk mengujinya bisa anda lakukan dengan melakukan ping ke google melalui Terminal. Untuk Langkah langkah diatas sengaja hanya saya berikan gambar tanpa adanya penjelasan, dikarenakan Konfigurasi di atas adalah konfigurasi Standart yang sudah pernah saya bahas secara lengkap pada beberapa Artikel saya sebelumnya, Silahkan baca di "Setting RB750" atau di "Settingan Standar Mikrotik".

Konfigurasi Router Mikrotik RB751U-2HnD

Setting Nama Interface Ethernet
  • ether1 ubah menjadi R2-Router
  • ether2 ubah menjadi R2-Lokal
    Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Setting IP Address
  • R2-Router = 192.168.3.2
  • R2-Lokal = 192.168.20.1
    Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Setting DNS
Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Setting Routes
Untuk IP yang akan dijadikan Gateway pada Router Mikrotik RB751U-2HnD ini adalah IP Port Ethernet yang terhubung ke Port R2-Router, yang tidak lain adalah Port R1-Router dengan IP 192.168.3.1, maka dari Itu untuk Gateway pada Router RB751U-2HnD ini di isi dengan 192.168.3.1
Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing


Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Selesai, Sampai pada tahap ini Router Mikrotik RB751U-2HnD ini pun sudah bisa terhubung ke Internet. Oia saya lupa 1 hal, User yang terhubung melalui R1-Lokal maupun R2-Lokal pun kini sudah bisa terhubung ke Internet, namun harus melakukan settingan IP Address Secara manual pada perangkat (PC/Laptop/Smartphone) yang digunakanya, dikarenakan belum ada DHCP Server pada kedua Port ethernet tersebut. Untuk membuat DHCP Server bisa anda baca melalui artikel saya tentang "Setting DHCP Server Mikrotik"

Jika anda menginginkan agar Jaringan Lokal di Router A (192.168.2.0/24) bisa saling berkomunikasi dengan Jaringan Lokal di Router B (192.168.20.0/24) maka anda harus menambahkan Route pada tabel Route di Router A (RB750), sehingga penampakanya akan menjadi seperti ini
Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing

Begitupun sebaliknya, jika anda ingin agar Jaringan Lokal di Router B (RB751U-2HnD) bisa terhubung dan berkomunikasi dengan Jaringan lokal di Router A (192.168.2.0/24) maka harus disetting pula Routingnya, sehingga Tabel Route akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini
Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik, Konfigurasi Static Routing


Sekian dan Terima kasih :D

12 October 2016

Memperbaiki Komputer yang Tidak menampilkan Apapun di Layar Monitor

Assalamualaikum
Beberapa jam sebelum saya menulis artikel ini, saya sempat di panggil di salah satu warnet di daerah saya untuk memeriksa PC Billing yang katanya tidak tampil apa apa di layar Monitornya, karena lagi gak ada kegiatan apa apa jadinya saya pun langsung berangkat ke lokasi.

Dalam perjalanan, saya berfikir kira-kira apa penyebab dari kerusakan dan apa langkah yang harus saya ambil untuk mengatasi masalah ini. Biasanya sih kalau ada masalah kayak gini saya hanya bersihin soket atau slot dari Memory yang biasanya berdebu namun kasus kayak gini pun tidak selalu bisa di jadikan patokan karena masih banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang pasti berbeda di tiap PC.

Nah sesampainya saya di Lokasi, saya pun mencoba terlebih dahulu, apakah benar Keadaan PC ini seperti yang dikatakan sebelumnya, dan ternyata benar, saat tombol power di tekan, komputer hidup dengan di tandai adanya Lampu Power yang menyala dan Kipas Heatsink prosesor yang berputar namun di Layar monitor tidak menampilkan Apapun.

Langkah yang saya ambil selanjutnya adalah, melelpas ssemua periperhal yang terpasang di Motherboard PC Tersebut, saya lepas Kabel dari power Supply yang terhubung ke Board, Saya lepas juga, Hardisk,RAM,VGA External serta Heatsink dan Prosesornya dengan tujuan untuk membersihkan dulu debu-debu yang ada di dalam PC, karena kebetulan PC ini sudah sangat berdebu seperti padang sahara. jadi sekalian aja saya bersihkan dulu , karena Kebersihan sebagaian Dari iman kan :D

Setelah dibersihkan barulah saya coba pasang kembali semuanya dan memulai analisa letak kerusakan pada komputer ini. Setelah semua terpasang kembali dan saya menekan tombol power, saya merasakan ada sedikit yang janggal dimana putaran Kipas Heatsink tidak kencang seperti biasanya yang saya tahu, karena hanya dengan saya tahan menggunakan Jari saja, kipas yang sedang berputar itu bisa berhenti, padahal biasanya tidak seperti itu, Normalnya kipas akan berputar sangat kencang dan tidak mungkin bisa dihentikan hanya dengan sentuhan jari.

Dari petunjuk diatas, saya sudah mempunya beberapa tersangka yaitu Power Supply, Processor, dan RAM. RAM saya jadikan tersangka juga karena, saat RAM tidak di pasang pada Slotnya, Putaran Kipas heatsink prosesor menjadi Kencang dan Normal, namun jika RAM dipasang kembali maka Putaran Kipasnya menjadi Loyo dan tidak bertenaga kembali

Nah dengan begini saya mengambil beberapa kesimpulan yaitu, Headsink Prosesor dalam Keadaan Normal dan Power supply pun dalam keadaan Normal, sehingga menginggalkan hanya 2 Tersangka saja yaitu Prosesor dan RAM.

Saya lepas kembali heatsink dan terlihat diatas Prosesor begitu banyak luberan Pasta prosesor yang tertinggal di atas prosesor, saya coba angkat prosesornya dan benar saja, di bagian kaki kaki prosesor sudah kena dengan cairan pasta prosesor yang mungkin mencair atau bagaimana sehingga sampai di kaki prosesor, analisa saya mungkin Ini dia penyebabnya.

Kebetulan jenis Prosesor yang digunakan di PC ini sama dengan Prosesor bekas punya saya yang ada di rumah, karenanya saya coba pulang kerumah untuk mengambil Prosesor AMD Athlon II X2 3.20Ghz yang saya simpan di lemari buat dijadikan pajangan, 

Saya coba pasang ganti dan pasangkan kembali prosesor milik saya ke Slot Prosesor di PC Billing ini dan terlihat adanya sedikit harapan, ditandai dengan Putatan kipas Heatsink yang menjadi Normal namun masih belum tampil gambar apapun di layar monitor

Karena tersanka hanya tersisa Memory, makanya saya pun mencoba juga mengganti Memory DDR2 2Gb yang terpasang di Slot Motherboard dengan Memory milik saya yang sama persis namun beda Merek dan Syukurlah hasilnya PC yang tadinya sudah bolak balik masuk tempat servis namun tak kunjung pulih tadi akhirnya bisa hidup kembali dan bisa di pake untuk mencari nafkah kembali oleh pemiliknya :D

Download Srabon - Template Bootstrap Admin Theme From Themeforest For Free

Assalamualaikum 
Malam ini saya ingin share sebuah template web html yang khusus di gunakan sebagai halaman admin dalam sebuah website berbasis html. Template ini menggunakan Bootstrap karenanya tampilan dari template ini sangat keren dan menarik. Selain itu Template Srabon ini memiliki banyak fitur-fitur keren dengan adanya Jquery sebagai engine dari fitur dan animasi2 tersebut.

Download Srabon - Template Bootstrap Admin Theme From Themeforest For Free

Template ini saya share, di karenakan kebetulan saya sedang membuat sebuah Sistem Informasi untuk kantor tempat saya bekerja, karena lagi malas makanya saya nyari desain template yang udah jadi aja biar bisa cepat selesainya, nah ketemulah saya dengan template Srabon ini. 
Download Srabon - Template Bootstrap Admin Theme From Themeforest For Free

Tapi sayang ternyata Template srabon ini aslinya dijual di themeforest, karena udah terlanjur jatuh hati makanya saya coba telusuri terus untuk mendapatkan Template ini, akhirnya ketemu deh
Download Srabon - Template Bootstrap Admin Theme From Themeforest For Free

Nah biar supaya besok-besok kalau kalau nanti file template di komputer saya terhapus, jadinya saya Reupload kembali, biar mudah dicarinya nanti. 
Download Srabon - Template Bootstrap Admin Theme From Themeforest For Free

Jika teman-teman sekalian tertarik juga untuk menggunakan dan merasakan Template Srabon ini bisa di Download melalui Link yang ada di akhir artikel ini

Mungkin sekian saja yang bisa saya tulis kali ini
sekian dan terima kasih :D




09 October 2016

Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2

Tags
Assalamualaikum
Beberapa hari kemarin saya sempat diberi tugas oleh atasan saya untuk melakukan perawatan jaringan di kantor cabang yang berada sekitar 80Km dari Head Office. Setelah melakukan perawatan, saya menemukan beberapa perangkat yang sudah tidak terpakai di dalam gudang. salah satunya adalah Nano Station Loco M2. Setelah saya coba, ternyata benar memang Radio Nano Station Loco M2 ini sudah rusak, ini ditandai dengan lampu indikator LAN yang langsung menyala padahal di Port LAN pada POE belum saya hubungkan ke manapun. Saya sudah mencoba beberapa kali meresetnya namun hasilnya sama saja.

Setelah saya diskusikan dengan atasan saya, akhirnya diputuskan untuk menyimpannya kembali ke Gudang, namun saya masih penasaran dengan Nano Station Loco M2 ini, akhirnya saya coba untuk melakukan Troubleshooting kembali. Saat menempelkan telinga pada Body NS Loco M2 ini terdengar samar-samar ada suara dengungan kecil yang hampir tidak terdengar, hal ini menambah rasa ingin tahu saya, sehingganya saya mencoba melepaskan Casing yang mentupi bagian dalam dari Nano Station Loco M2 ini

Awalnya saya agak direpotkan untuk membuka Casing NS Loco M2 ini, karena terlihat memang hampir tidak ada Baut atau pengancing yang digunakan untuk mengunci Casing body NS Loco ini. padahal ternyata ada 1 buah baut yang terletak dibagian belakang Label, karena itu harus dicopot dulu Label yang ada dibelakang NS Loco M2 ini agar bisa melepaskan Baut menggunakan Obeng kembang
Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2

Setelah NS Loco bisa keluar dari Casingnya, saya mencoba melakukan troubleshoot kembali dengan mencari asal suara dengungan tadi, ternyata suara tersebut berasal dari sekitaran Komponen yang berada di sekitar kotak merah yang saya tandai pada gambar dibawah.
Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2

Saya tak tahu, apa nama komponenya, saya pun tak begitu paham masalah elektronika, Apalagi kalau disuruh baca jalur rangkaian elektronika yang kecil-kecil seperti pada gambar diatas, di tambah juga saya tidak mempunya Multitester untuk melakukan pengukuran untuk mengetahui letak kerusakan pada komponen yang ada di Board NS Loco M2 ini. 

Karena buta akan hal ini, saya pun bertanya di Group Facebook "Komunitas Ubiquity Indonesia", namun karena belum ada yang merespon makanya saya coba-coba saja untuk bereksperimen sendiri :D.
Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2

Karena kekurangan ilmu elektronika dan ketidak tersediaan Tools, maka saya hanya mencoba mencari komponen yang rusak dengan menggunakan asumsi "Komponen yang panasnya berlebihan itu artinya ada masalah". dibagian yang saya kotaki merah seperti gambar diatas, ternyata sangat panas, entah karena apa. Saya coba tempelkan jari ke komponen tersebut selama beberapa detik, dan terlihat Indikator Led pun meresponya dengan adanya indikasi dimana beberapa Led tiba-tiba mati lalu hidup kembali persis seperti kalau melakukan Reboot melalui menu konfigurasi UBNT

Saya coba copot juga Headsink yang terpasang diatas Chip Atheros, lalu saya taruh sedikit pasta Prosessor yang biasa digunakan di Prosesor Komputer, setelah itu saya pasang kembali headsink terus saya lakukan reset Kembali
Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2

Tiba-tiba keajaiban pun terjadi, Nano station Loco M2 Normal kembali dengan ditandai sudah bisa di Ping melalui Komputer. Lanjut saya coba akses melalaui Browser, dan benar saja, ternyata Sudah bisa di Konfigurasi 
Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2
Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2
Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2

Jadi, maaf saja jika artikel ini ternyata tidak bisa memberikan Manfaat apapun untuk anda, karena seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, saya tidak begitu paham masalah Rangkaian dan Komponen Elektronika, saya hanya suka dan terbiasa "Mencoba-coba" karena dengan Mencoba-coba, kadang kita akan menemukan hal-hal baru yang mungkin belum ketahui, bisa saja dengan mencoba-coba masalah kita bisa terselesaikan, dan bisa jadi Malah tambah runyam hehehehe.
Repair Port LAN yang tidak terdeteksi pada Ubiquity (UBNT) Nano Station Loco M2