25 December 2018

Install TWRP dan Root pada Xiaomi Mi 6x Wayne Tanpa takut ARB4 ataupun Bootloop

Assalamualaikum
Setelah berhasil melakukan Unbrick Xiaomi Mi 6x dari mati surinya, saya berinisiatif untuk menginstall TWRP Recovery biar bisa mudah Backup, Restore ataupun install Custom ROM. Selain itu dengan adanya TWRP Recovery, ini bisa menjadi pintu masuk alternatif ke system Android jika suatu ketika terjadi kejadian seperti stuck di logo atau sejenisnya dengan merestore kembali ROM yang tentunya sudah di backup sebelumnya.

Untuk menginstall TWRP pada Xiaomi Mi 6x A.K.A Wayne ini caranya agak sedikit berbeda dengan menginstall TWRP pada tipe Xiaomi keluaran lama. Namun walaupun berbeda, bukan berarti lebih sulit, hanya sedikit lebih panjang prosesnya ketimbang Install TWRP pada tipe xiaomi lama.

Bahan Bahan

Langkah -Langkah :

  • Yang pertama di lakukan adalah meng-unlock Bootloader (UBL) terlebih dahulu, jadi buat yang Bootloadernya masih terkunci anda tidak perlu melanjutkan membaca artikel ini, silahkan Request dulu melalui Link ini http://en.miui.com/unlock/ . setelah di setujui segera Unlock Bootloader anda dan kembali lagi ke artikel ini. dan buat yang udah Unlock silahkan di lanjut ke langkah berikutnya
  • Install 15 Second ADB Installer, caranya Klik 2x pada aplikasinya, lalu tekan Y saja terus sampai selesai.
  • Copy file recovery.img ke folder adb yang terletak di C:\adb\
  • di dalam folder C:\ADB\ tahan tombol SHIFT di Keyboard lalu Klik kanan di area yang kosong dan pilih Open Command Prompt Here
  • Copy kan file magis.zip ke dalam sebuah Flashdisk lalu siapkan juga USB OTG
  • masuk ke mode fastboot dengan cara Matikan/Turn Off Xiaomi Mi 6x, lalu jika sudah benar benar dalam kondisi OFF, tekan dan tahan tombol Volume Bawah ( Vol -) dan tombol Power, secara bersamaan. Lalu lepas kedua tombol tersebut saat muncul gambar kelinci disertai tulisan Fastboot di layar HP.
  • Sekarang hubungkan kabel USB dari PC/laptop ke Xiaomi Mi 6x. Jangan lupa cek juga apakah driver sudah terinstall dengan benar atau tidak melalui Device manager Windows.
  • Sekarang kembali ke layar Command Prompt yang sebelumnya sudah anda buka lalu ketikkan perintah fastboot boot recovery.img lalu tekan Enter. Maka Xiaomi anda akan melakukan Restart dan masuk ke TWRP Recovery
  • di dalam TWRP Recovery, jika anda dimintai password pilih cancel saja lalu swipe untuk melanjutkan ke menu utama
  • Hubungkan Flashdisk yang didalamnya sudah ada Magisk.zip ke Xiaomi Mi 6x menggunakan USB OTG
  • di menu TWRP Pilih Install, lalu cari dan pilih file magisk.zip yang ada di dalam Flash, tunggu hingga proses instalasi magisk selesai lalu reboot to system
  • Setelah Xiaomi Mi 6x sudah hidup kembali dengan normal, sekarang Copykan file recovery.img , kedalam Memory internal Xiaomi Mi 6x
  • Karena sebelumnya kita sudah menginstall magisk melalui TWRP, maka seharusnya aplikasi magis manager sudah terinstall secara otomatis di dalam Xiaomi anda, namun jika tidak di temukan aplikasi manager di list aplikasi anda, silahkan install menggunakan file Magisk Manager.apk
  • Selanjutnya Install TWRP Official App dari Playstore atau bisa juga menggunakan file TWRP_Official_App.apk
  • Jika sudah jalankan aplikasi TWRP Official lalu pilih TWRP Flash . Akan muncul permintaan ijin akses root lalu pilih Grant. Selanjutnya klik Select file dan cari file Recovery.img yang ada di memory intenal anda tadi lalu pilih Flash To Recovey. dan Tunggu hingga muncul tulisan Flash Complete Succesfully
  • Selesai
Oke, jadi penjelasan dari langkah-langkah diatas adalah seperti ini :

TWRP Recovery tidak bisa di install atau di flash menggunakan Fastboot layaknya flashing TWRP pada Xiaomi tipe lama, oleh karena itu kita akan meng-install TWRP ini dari dalam System langsung menggunakan Aplikasi Official TWRP App yang bisa anda dapatkan dari Playstore atau dari Link yang saya sediakan di atas. Namun ada 1 masalah, yaitu untuk bisa menggunakan Aplikasi Official TWRP App ini dibutuhkan akses Root jadi kita harus melakukan Rooting terlebih dahulu untuk menginstall TWRP. Awalnya sih saya agak bingung, gimana bisa Melakukan Rooting tanpa TWRP Recovery terinstall, kan biasanya install TWRP dulu baru Root. Ternyata kita bisa melakukan Rooting dulu baru nginstall TWRP Recovery, Caranya ya kita cukup Booting (Tanpa nginstall) TWRP melalui Command Fastboot setelah HP masuk ke TWRP Recovey (Posisi Hanya sekedar diBooting, namun belum terinstall permanen) maka kita bisa melakukan Root dengan menggunakan Magisk. 

Setelah Magisk Terinstall itu artinya kita sudah dapat akses Root. dan saat kita Keluar dari TWRP dan Reboot maka otomatis TWRP Recovery tersebut akan hilang dan kembali ke Recovery Aslinya bawaan Xiaomi. Untuk menginstall TWRP secara permanen bisa kita lakukan melalui Aplikasi TWRP Official App karena posisi Xiaomi kini sudah memiliki akses Root (Magisk Tadi).

Oh ia 1 lagi, mungkin anda bertanya kenapa flashing magisk nya harus dari flashdisk, kenapa gak langsung disimpan di memory internalnya biar gampang ?. Jawabanya adalah, Karena awalnya kita hanya melakukan Booting TWRP (Tidak mengisntallnya) Maka memory internal kita tidak akan terbaca dari TWRP, karena itu dibutuhkan Media lain berupa flashdisk lain. Nanti setelah TWRP sudah benar-benar terinstall menggantik Stock Recovery barulah TWRP bisa membaca Memory internal HP Anda.

Buat yang masih bingung, silahkan Cek videonya langsung di Nonton videonya dibawah ini



Oke Sekian dan Terima kasih Wassalam



27 November 2018

Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)

Assalamualaikum, pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai bagaimana caranya menginstall PhoenixOS ROC (PhoenixOS Mod Version) di Partisi EXT4 khusus BIOS Legacy. Nah kali ini yang akan saya bahas adalah mengenai Cara menginstall PhoenixOS Official alias PhoenixOS asli dari developernya ke partisi EXT4.

Bagi yang sudah berhasil menginstall PhoenixOS ROC di partisi EXT4 pastinya tidak akan kesulitan untuk menginstall versi Officialnya karena pada dasarnya metode yang digunakan adalah sama saja hanya ada sedikit perbedaan diawalnya saja.

Sekarang ini, saya sendiri lebih memilih menggunakan PhoenixOS Official versi 3.0.6.  PhoenixOS ROC, PhoenixOS ROC Lite v1 dan PhoenixOS ROC Lite v2 sudah pernah saya install dan hasilnya memang cukup memuaskan tapi tetap saja saya lebih merasa nyaman menggunakan PhonixOS Official versi 3.0.6 ini untuk bermain game PUBG Mobile di PC kentang yang saya gunakan sehari hari (Intel Core i3 2120 3.30Ghz, RAM 8GB).

Oke langsung saja ke cara penginstalanya ya, Siapin dulu bahan-bahan yang dibutuhkan
  1. PhoenixOS Official EXE Installer 
  2. Minitool Partition Wizard
  3. DiskGenius Full Version
  4. Bootice 
  5. FileBoot

Cara installnya :

  1. Install PhoenixOS Official dengan mengklik 2x pada Installernya, Pilih Install di C lalu untuk ukuran data pilih 4GB saja. sebenarnya tujuan diinstallnya PhoenixOS menggunakan Installer ini hanya untuk mengambil file-file hasil instalasinya saja jadi untuk mempercepat proses kita pilih 4GB saja, karena nantinya data.img yang 4GB tersebut tidak akan kita gunakan juga.
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  2. Install dan Jalankan Minitool Partition Wizard. Buat partisi baru dengan format EXT4. untuk ukuran disesuaikan saja dengan kemauan anda seberapa besar ukuran data (Memori internal) dari PhoenixOS anda nantinya. Contohnya, Jika anda mengharapkan penyimpanan internal PhoenixOS anda nantinya adalah sebesar 8GB maka partisi yang anda butuhkan adalah sekitar 10 GB. Tentunya besarnya ukuran partisi yang akan anda buat harus disesuaikan pula dengan kapasitas yang tersedia (Tidak terpakai) di hardisk anda
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  3. Setelah berhasil membuat partisi EXT4, Install atau jalankan versi portable dari DiskGenius. pada aplikasi DiskGenius, Klik partisi EXT 4 lalu Klik tab files untuk melihat dan mengakses file serta folder yang ada di partisi tersebut. disana anda pasti akan menemukan sebuah folder dengan nama lost + found. hapus folder tersebut lalu buat lagi sebuah folder baru dengan nama PhoenixOS
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  4. Setelah itu masuk kedalam folder PhoenixOS tersebut, klik kanan dibagian yang kosong lalu pilih Copy files to current partition maka akan terbuka jendela explorer baru. Arahkan ke lokasi penginstalan PhoenixOS Official yang dilakukan pada tahap nomor 1 yaitu di C:\PhoenixOS\ . sambil menahan tombol CTRL (Control) di keyboard klik file initrd.img , install.img, kernel, ramdisk.img dan system.img lalu klik Open maka otomatis ke 5 file tersebut akan di Copy kedalam folder PhoenixOS yang berada partisi EXT4
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  5. Selanjutnya adalah membuat file untuk datanya, atau memori internal phonixOS kita nantinya, pada versi Installernya, penyimpanan internal itu berbentuk file dengan nama data.img namun karena kita menginstallnya di EXT4 maka untuk membuat penyimpanan internal kita cukup membuat sebuah folder baru dengan nama data. Jika sudah maka kini Folder PhoenixOS yang berada di partisi EXT4 sudah berisikan 5 Buah file dan buah Folder. 
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  6. Setelah sampai pada tahap ini, kita sudah bisa menguninstall (Menghapus) Instalasi PhoenixOS yang kita install pertama tadi, dengan cara masuk ke folder instalasinya lalu klik 2x Uninstall.exe atau bisa juga uninstall dari Control Panel. Kenapa dihapus ? karena kita sudah mempunyai PhoenixOS yang berada di EXT4 jadi kita tidak membutuhkan lagi PhoenixOS yang berada di C:\PhoenixOS\
  7. Extract File boot maka anda akan menemukan 2 buah file dengan nama pos dan posHDMI, copy atau pindahkan ke 2 file tersebut ke dalam partisi C:\ anda (Jangan masukan didalam folder, biarkan diluar) 
  8. Buka Aplikasi Bootice lalu Klik tab BCD lalu pilih menu Easy BCD
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  9. Dibagian kiri klik tombol Add lalu pilih New Realmode Entry (Grub/Linux). Selanjutnya perhatikan dibagian Boot Device yang berada disebelah kanan. Pada baris Disk, pilih Harddisk yang anda gunakan untuk menginstall Windows, Jika anda hanya menggunakan 1 buah Harddisk maka otomatis yang kita pilih adalah HD0: . pada baris Partition pilih partisi C anda, umumnya urutan ke 2 dari atas. Di Baris OS Title tulis PhoenixOS. lalu dibagian Boot File hapus tulisan grldr.mbr (jangan hapus garis miringnya) dan ganti dengan tulisan pos sehingga di baris Boot File tulisanya menjadi \pos. Akhir dengan mengklik Save Current System
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  10. Ulangi lagi langkah Nomor 9. Namun di bagian OS Title ganti dengan PhoenixOS HDMI dan dibagian Bootfile ubah menjadi \posHDMI . Lalu klik Save Current System
  11. Selesai, silahkan restart laptop dan pada saat muncul pilihan OS pilih PhoenixOS untuk memulai proses instalasi otomatis.
Langkah nomor 10 itu sebenarnya di tujukan untuk yang menggunakan Laptop dan menggunakan Monitor External yang disambung dengan kabel HDMI/VGA. Jadi buat yang pake PC atau Laptop tapi tidak menggunakan Monitor tambahan tidak perlu melakukan langkah Nomor 10.
Sekian artikel tentang Cara Install PhoenixOS Official di partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
Wassalam

26 November 2018

Tutorial Instalasi PhoenixOS ROC di Partisi Ext4 Bios Legacy (MBR)

Assalamualaikum
beberapa waktu yang lalu melalui artikel yang berjudul PhoenixOS ROC saya sempat memperkenalkan kepada para pembaca Blog Catatan Lamers sistem Operasi android x86 yang tengah hangat menjadi pembicaraan, dikarenakan OS yang bernama PhoenixOS ini merupakan alternatif bagi para pengguna PC yang ingin merasakan sensasi Android di PC/Laptop dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan emulator pada umumnya yang notabene menuntut spesifikasi yang bisa dibilang lumayan tinggi untuk bisa menjalankan Android di atas Windows (OS diatas OS).


Untuk PC/Laptop kelas menengah keatas tentu Emulator bukanlah sebuah Perkara besar, namun bagi PC/Laptop kelas bawah sudah tentu akan jauh dari rasa nyaman ketika menggunakan Emulator Android karena rendahnya spesifikasi CPU, RAM, dan juga VGA. Jangankan untuk digunakan bermain game Android, ketika emulator baru dijalankan (dibuka) saja sudah sangat berasa resources PC dikuras habis dengan indikasi Sistem Windows menjadi tidak stabil, Tersendat-sendat, Temperatur CPU meningkat, bahkan kadang ada yang sampai PC/Laptopnya mati mendadak.

PhoenixOS hadir sebagai pelipur rindu buat Pemilik Laptop/PC dengan spesifikasi minimal, karena PhoenixOS ini pada dasarnya adalah sebuah Sistem Operasi (OS) Android x86 yang berdiri atau berjalan sendiri layaknya windows 7, 8, 10, dll. jadi sudah tentu PC/Laptop bisa bekerja lebih baik dibandingkan dengan Emulator Android yang berjalan di atas Windows OS.

Sejauh ini terdapat 2 jenis POS (PhoenixOS) yang banyak digunakan untuk keperluan bermain Game seperti PUBG Mobile yaitu PhoenixOS Official atau Versi asli yang dikeluarkan oleh developer resminya dan yang kedua PhoenixOS ROC yang merupakan Versi yang sudah di Modifikasi sedemikian rupa  dengan meminimalisir aplikasi aplikasi bawaan (Bloatware) yang tidak berguna, dan tak lupa pula sudah di tweak atau di improfisasi khusus Gamer untuk mendapatkan performa yang lebih optimal. Namun dari semua kelebihan POS ROC, fitur Undetected Emulator PUBGM lah yang menjadi penyebab POS ROC semakin terkenal seperti sekarang ini.

Pada artikel sebelumnya sudah saya tuliskan tutorial tentang bagaimana Caranya menginstall PhoenixOS ROC dengan metode "Menumpang di Folder Windows". Nah untuk kali ini metodenya berbeda, Jadi si POS ROC ini akan kita buatkan sebuah partisi Khusus dengan tipe EXT4 tanpa terkontaminasi Partisi partisi lainya. Keuntunganya apa ? Alangkah baiknya jika anda ingin mengetahui keuntungan menggunakan Partisi EXT4 sebagai lokasi instalasi POS ROC silahkan coba menginstall ROC di Folder seperti pada Artikel saya sebelumnya setelah itu Install lagi ROC yang kedua di Partisi EXT4. Pasti anda akan menyadari perbedaan performa kecepatan pada POS ROC.

Tak sadar sudah 3 Paragraph Basa basi yang saya tulis, dan masih belum juga saya jabarkan inti dari Artikel Ini yaitu Tentang instalasi PhoenixOS ROC di Partisi EXT4 untuk jenis BIOS Legacy (MBR). Oke langsung saja ya

Siapkan dulu bahan2 dibawah ini ya.
  1. Minitool Partition Wizard
  2. File ISO PhoenixOS ROC 
  3. DiskGenius Full Version
  4. Bootice
  5. File Boot
  6. 7zip, Winrar, Winzip atau sejenisnya
Setelah semua bahan diatas selesai anda download, silahkan langsung di install saja aplikasi yang masih dalam bentuk Installer seperti Minitool Partition Magic, DiskGenius dan 7zip/Winrar.

Langkah :
  1. Extract File ISO PhoenixOS ROC menggunakan 7zip,Winrar, UltraISO atau sejenisnya
  2. Buka Aplikasi Minitool Partition Magic, lalu buatlah sebuah Partisi baru dengan format EXT4 (Untuk ukuran partisi silahkan disesuaikan saja dengan kapasitas yang tersedia Minimal 4GB dan Rekomendasi saya di atas 10GB)
  3. Setelah Partisi EXT4 nya jadi, Tutup Aplikasi Minitool lalu buka aplikasi DiskGenius lalu pilih partisi EXT4 yang tadi dibuat. Selanjutnya Klik tab Files. Jika tidak ada kesalahan seharusnya didalam partisi EXT4 itu anda akan menemukan Sebuah Folder bernama lost+found
  4. Hapus folder lost+found tadi, Setelah itu buat sebuah Folder dan beri nama PhoenixOS-ROC . Perhatikan besar kecil hurufnya ya harus sama persis seperti yang saya contohkan. 
  5. Masuk ke dalam folder PhoenixOS-ROC lalu Copy file initrd.img, install.img, kernel, ramdisk.img dan system.img dari hasil Extract file PhoenixOS ROC Iso yang sebelumnya sudah dilakukan pada langkah nomor 1. Cara Copy paste di Diskgenius ini adalah Klik kanan lalu pilih Copy files to Current Partition
  6. Setelah berhasil di Copy, seharusnya sekarang sudah ada 5 Buah file didalam folder PhoenixOS-ROC yang berada di partisi EXT4. sebagai pengganti data.img buatlah sebuah folder dengan nama data. Maka didalam Folder PhoenixOS-ROC kini terdapat 5 buah file dan 1 buah folder. Tutup aplikasi DiskGenius
  7. Extract file Boot lalu anda akan mendapatkan 2 buah file dengan nama posroc dan posrocHDMI. Copy ke 2 File tersebut ke direktori C:\ anda. jangan taruh didalam folder pokoknya setelah klik partisi C langsung Paste aja disitu
  8. Buka aplikasi Bootice lalu klik tab BCD , Klik lagi Easy BCD maka akan muncul sebuah Form baru. 
  9. Dibagian kiri klik tombol Add lalu pilih New Realmode Entry (Grub/Linux). Selanjutnya perhatikan dibagian Boot Device yang berada disebelah kanan. Pada baris Disk, pilih Harddisk yang anda gunakan untuk menginstall Windows, Jika anda hanya menggunakan 1 buah Harddisk maka otomatis yang kita pilih adalah HD0: . pada baris Partition pilih partisi C anda, umumnya urutan ke 2 dari atas. Di Baris OS Title tulis PhoenixOS ROC . lalu dibagian Boot File hapus tulisan grldr.mbr (jangan hapus garis miringnya) dan ganti dengan tulisan posroc sehingga di baris Boot File tulisanya menjadi \posroc . Akhir dengan mengklik Save Current System
  10. Ulangi lagi langkah Nomor 9. Namun di bagian OS Title ganti dengan PhoenixOS ROC HDMI dan dibagian Bootfile ubah menjadi \posrocHDMI . Lalu klik Save Current System
  11. Selesai, silahkan restart laptop dan pada saat muncul pilihan OS pilih PhoenixOS ROC untuk memulai proses instalasi otomatis.
Langkah nomor 10 itu sebenarnya di tujukan untuk yang menggunakan Laptop dan menggunakan Monitor External yang disambung dengan kabel HDMI/VGA. Jadi buat yang pake PC atau Laptop tapi tidak menggunakan Monitor tambahan tidak perlu melakukan langkah Nomor 10.

Jika anda melakukan sesuai yang saya tulis di atas dan Perangkat anda support maka seharusnya paling lama sepuluh menit saja proses instalasi PhoenixOS ROC sudah selesai. jika ada yang gagal atau Error silahkan komentar, insya allah akan saya bantu semampunya.

Oke Sekian dan terima kasih telah membaca tutorial Instalasi PhoenixOS ROC di Partisi EXT4
Wassalam.



11 October 2018

Cara Membuka Password Macro VBA Ms Ecxel [Work & Tested]

Artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya membuka password  VBA project microsoft excel yang di kunci.Terdapat sebuah kisah dibalik penulisan artikel ini yang akan saya ceritakan terlebih dahulu, jadi jika anda malas membaca cerita saya bisa langsung loncat ke paragraph pembahasan. Rp. XxX.Xxx,- untuk setiap guru yang ingin menggunakanya.
Suatu ketika seorang teman saya yang berprofesi sebagai Guru di sebuah sekolah dasar bercerita pada saya bahwa beberapa  hari sebelumnya datang seorang ke sekolah tempat ia bekerja dengan maksud untuk menjual sebuah Aplikasi Dalam bentuk excel yang berfungsi untuk memudahkan para guru dalam penyusunan RPP. saya sendiri tidak begitu paham apa istilah istilah yang di paparkan kepada saya seperti RPP, Silabus, Promes dan lain sebagainya. Saya malah tertarik mendengar cerita teman saya tersebut ketika ia menyebutkan nominal dari aplikasi tersebut yang katanya bernilai

Karena harga yang dianggap terlalu mahal tersebut makanya teman saya tersebut terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk membelinya, hanya ada 1 orang saja disekolah tempatnya bekerja yang mampu membeli aplikasi tersebut. Awalnya saya menyarankan kepada teman saya tersebut untuk meminta copy-an dari aplikasi tersebut kepada teman gurunya yang membeli aplikasi tadi. Setelah berhasil mendapatkan Copy-an dari aplikasi tersebut ternyata tidak bisa langsung di gunakan karena ternyata memang setiap Copy-an aplikasi tersebut sudah diproteksi dengan Username dan password login. Username itu sendiri merupakan Nama dari pemilik copy-an aplikasi tersebut dan secara otomatis Nama pada seluruh file yang ada pada aplikasi tersebut akan mengikuti Username tadi. dan untuk mendapatkan Kombinasi username dan password yang benar untuk login, para guru yang ingin menggunakan harus menghubungi penjual/pembuat aplikasi tersebut.

Karena lagi gak ada kerjaan saya berinisiatif sendiri untuk menelusuri kasus ini. Diawali dengan mencari tahu siapakah orang yang menjual aplikasi tersebut, dan akhirnya saya ketahui bahwa yang menjual aplikasi tersebut bukanlah pembuat aslinya melainkan hanyalah seorang reseller dan untuk mendapatkan kombinasi username dan password ia akan memintanya langsung pada Pembuatnya, yang membuat saya agak sedikit risih harga yang dimarkup oleh si reseller ini terlampau jauh dari harga asli yang diberikan oleh penjual aslinya oleh karenanya saya memutuskan untuk mencoba membuka proteksi Aplikasi tersebut.

Dari hasil analisa  awal saya terdapat beberapa hal yang penting yaitu
  1. aplikasi ini tidak membutuhkan akses internet untuk validasi dan verifikasi login yang artinya Kombinasi username dan password ada didalam Aplikasi tersebut
  2. Terdapat 2 tahap proteksi pada aplikasi ini, yaitu yang pertama saat pertama kali di jalankan akan muncul sebuah form login berupa username dan password yang secara default sudah terisikan dengan username dan password milik sang pembuatnya itu artinya kita dipersilahkan login secara gratis namun tidak bisa digunakan karena semua file yang berada didalamnya beratas namakan Sang pembuatnya. Proteksi kedua adalah adanya password yang melindungi kode VBA untuk bisa dilihat oleh sembarangan orang.
Berdasarkan 2 poin diatas berarti yang pertama harus saya ketahui adalah Password proteksi pada VBA Project agar supaya saya bisa melihat dan mengakses Source code VBA dari Aplikasi ini. selanjutnya dengan terbukanya Source code maka saya bisa mempelajari alur programnya khusunya pada bagian proteksi login yang menggunakan username dan password tadi. Nah langkah pertama inilah yang menjadi Fokus pada artikel kali ini yaitu tentang bagaimana caranya membuka Password Macro VBA pada Mirosoft Ecxel. Jadi buat teman-teman para pembaca yang mungkin sedang mencari tahu bagaimana caranya membuka Password VBA pada Ms Ecxel silahkan lanjutkan membaca untuk mengetahui secara jelas step-by stepnya.

Pembahasan 

Sebelum masuk ke langkah-langkahnya ada baiknya saya jelaskan dulu maksud dan tujuan dari Step-step by step yang akan kita lakukan ini biar teman-teman tidak kebingungan kenapa harus seperti ini dan kenapa harus seperti itu. Oke pada intinya setiap file Ecxel yang didalamnya memuat Project VB  tau tidak itu terdiri dari beberapa file yang disatukan dan disajikan kehadapan kita dalam bentuk 1 file saja yaitu file dengan Ekstensi XLS, XLM,XLSX,XLSM dan lain sebagainya. jika tidak percaya coba Extract file Excel yang anda miliki menggunakan aplikasi Winrar,Winzip atau sejenisnya maka anda akan mendapati beberapa file dan folder dari hasil extract sebuah file Excel. 

Nah jika sebuah file excel yang didalamnya memuat VB Project dan Project tersebut di beri password maka Informasi mengenai password tersebut akan tersimpan didalam sebuah file yang bernama vbaProject.bin. File ini bisa anda dapatkan dengan cara mengekstract File Excel. Memang informasi mengenai password ini bisa dengan mudah kita dapatkan namun tidak serta merta bisa langsung digunakan karena Password yang ada di dalam file vbaProject.bin ini merupakan password yang sudah di enkripsi atau di acak dari bentuk password aslinya. 

Karena password yang kita dapati adalah bentuk password yang sudah dienkripsi maka otomatis tidak memungkinkan lagi untuk kita mengetahui apa Password aslinya. Untuk mengakalinya kita hanya perlu membuat sebuah file Excel baru yang didalamnya memuat sebuah VB Project, lalu VB Project tersebut kita berikan password, misalnya : 1234567890 . Nantinya file Excel yang baru kita buat itu akan kita extract untuk mengambil Nilai password (1234567890) yang sudah di enkripsi dan Nilai tersebut akan kita gunakan untuk menggantikan Enkripsi password pada file Excel kita tidak tahu passwordnya. Maka dengan begini password pada file yang terkunci akan berubah menjadi 1234567890 sama dengan password pada file Excel yang telah kita buat sebelumnya.

Berikut langkah-langkahnya :

  1. Sebagai Contoh file excel yang akan kita buka VBA Projectnya bernama lockedFile.xlsm
  2. Buka Microsoft excel yang bertujuan untuk membuat file excel baru yang menjadi file password kita nantinya
  3. Aktifkan Tab Developer dengan cara, klik ikon Micosoft pada sudut kiri atas lalu klik Excel option
  4. Pada jendela Excel Option, beri centang pada Show Developer tab in the Ribbon lalu Klik Ok
  5. selanjutnya klik pada tab Developer lalu buka visual basic dengan mengklik Icon bertuliskan Visual Basic
  6. Tambahkan sebuah module dengan mengklik tombol Insert lalu pilih Module . Setelah itu klik tools lalu pilih VBAProject Properties maka akan muncul sebuah jendela baru lagi. pada jendela VBAProject properties pilih tab Protection lalu beri centang pada Lock project for Viewing dan pada 2 textbox dibawahnya isikan 1234567890 yang akan kita gunakan sebagai password kita nantinya lalu tekan tombol Ok
  7. Selanjutnya klik Save, pada jendela Save beri nama file kita ini dengan nama suka-suka anda saja namun jangan lupa untuk merubah jenis atau type filenya menjadi XLSM lalu klik save. Setelah itu anda sudah bisa menutup aplikasi excel tersebut.
  8. Pada windows Explorer, cari file yang tadi sudah anda buat lalu Klik kanan pada file tersebut dan pilih 7Zip lalu pilih Open Archive
  9. Pada jendel 7zip anda akan melihat beberapa file dan folder dari file excel yang tadi sudah anda buat, nah perlu anda lakukan selanjutnya adalah masuk ke folder xl disana anda akan dapati sebuah file bernama vbaProject.bin. Klik kiri dan tahan pada file tersebut lalu seret keluar dari 7zip.
  10. Buka vbaProject.bin yang sudah berada diluar 7zip ini menggunakan aplikasi HexEditor caranya buka Aplikasi hexEditor dulu lalu klik open dan arahkan ke lokasi folder tempat kita menyeret vbaProject.bin tadi.
  11. Pada jendela HexEditor tekan CTRL+F pada keyboard untuk memanggil fungsi find/cari lalu ketik DPB dan tekan enter. pada kolom sebelah kiri anda akan melihat penggalan teks yang diawali dengan tulisan DPB. Copy seluruh karakter yang berada diantara tanda kutip setelah tulisan DPB= (Lihat gambar) lalu Simpan baris karakter tersebut dengan cara mempaste ke Notepad.
  12. Sekarang kita beralih ke file Excel yang akan kita buka password VBA nya
  13. Lakukan langkah nomor 8 S/d 10 pada file yang akan kita buka passwordnya (lockedFile.xlsm)
  14. Seperti pada langkah nomor 11, kita akan mencari baris karakter setelah tulisan DPB, dan baris karaktet tersebut akan kita hapus/ganti/timpa/replace dengan baris karakter yang sebelumnya kita simpan di notepad yang berasal dari file excel buatan kita sendiri
  15. Jika sudah diganti Klik Save lalu tutup aplikasi HexEditor
  16. Jika pada langkah 9 kita menyeret keluar file vbaProject.bin dari 7zip ke Windows Explorer maka pada langkah ini kita akan melakukan sebaliknya yaitu memasukkan kembali file vbaProject.bin ke dalam 7zip dengan tujuan untuk me-replace/ganti dengan vbaProject.bin dengan yang sudah kita modifikasi nilai DPB-nya. Akan muncul Alert Confirm file Copy pilih yes setelah itu anda sudah bisa menutup atau meng-klose 7zip tersebut
  17. Selesai, untuk membuktikan apakah password pada lockedFile.xlsm sudah berubah silahkan masuk ke tab developer lalu saat dimintai password coba isikan 1234567890 jika tidak ada langkah yang keliru maka seharusnya sekarang anda sudah bisa melihat seluruh Source code VBA Project secara lengkap
  18. Selanjutnya tinggal terserah anda ingin melakukan hal apa dengan Source code tersebut.
Dalam kasus yang tengah saya kerjakan ini, saya hanya merubah kondisi (IF ELSE) pada baris program untuk aksi login nya, yaitu Aksi yang akan terjadi saat di inputkan username dan password yang salah akan sama hasilnya dengan jika kita menginputkan username dan password yang benar.

Tambahan sedikit, panjang karakter dari nilai DPB hasil buatan kita usahakan sama atau lebih panjang atau lebih banyak jumlah karakternya daripada nilai DPB file excel yang akan kita ganti passwordnya, jika ternyata nilai DPB anda lebih pendek maka cara memanjangkanya adalah dengan menambah beberapa karakter lagi pada password yang kita buat melalui vbaProject Properties pada jendel Visual Basic

Download Aplikasi HeX Editor
Download Aplikasi 7 Zip

Oke Sekian dan Terimakasih
Wassalam


17 September 2018

Kontrol Android dari PC menggunakan Vysor Pro

Assalamualaikum
Jika anda sedang mencari Aplikasi Vysor PRO version maka anda sedang berada di jalan yang benar karena di artikel ini saya akan membagikan link download Vysor Pro dan Cara membuat Vysor Free menjadi Pro tanpa harus bayar alias Gratis. dan bagi anda yang tidak tahu apa itu Vysor , Vysor adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan kita mengendalikan Perangkat Android / Smartphone langsung dari Layar komputer menggunakan Mouse dan Keyboard. Salah satu keunggulan yang paling saya suka adalah Delay antara Tampilan di Vysor dan di Smartphone sangatlah kecil sehingga terasa mulus tanpa lag

  1. Oke Download Dulu Aplikasi Vysor Pro Melalui Link Ini
  2. Jangan lupa hapus dulu Vysor Free Version yang sedang terinstall (jika ada)
  3. Setelah didownload, Extract file tersebut menggunakan WinRAR atau Sejenisnya
  4. Didalamnya anda akan mendapati 4 buah file lagi, 
  5. jalankan Vysor-win32-ia32.exe untuk memulai instalasi Vysor sampai Muncul Ikon aplikasi Vysor di Desktop anda, jika Vysor langsung terbuka, silahkan di Tutup terlebih dahulu
  6. Masuk ke folder Instalasi Vysor dengan cara klik kanan pada Ico Vysor di Desktop lalu pilih Open File Location
  7. Lalu teruskan ke Folder app1.8.3-resources-app-unpacked-crx
  8. Buka Explorer baru lalu Extract file Vysor.zip. Copy semua hasil Extractnya lalu paste ke Folder yang di langkah sebelumnya tadi (app1.8.3-resources-app-unpacked-crx) jika muncul pertanyaan ingin menimpa file pilih ya untuk semua
  9. Extract lagi file VysorproCrack lalu buka folder extractnya dan jalankan VysorPro.exe
  10. Tunggu Hingga Vysorpr mendeteksi keberadaan file uglify.js, jika sudah ditemukan Klik 2 x pada tulisan tersebut lalu Klose
  11. Sekarang coba buka Aplikasi Vysor dari Desktop maka seharusnya kini anda sudah memiliki Vysor Pro Version


Oke Sekian dan Terimakasih Wassalam

Tutorial Bermain PUBG Mobile di PC Tanpa Terdeteksi Emulator

Assalamualaikum
apa bisa bermain PUBG Mobile di PC tanpa terdeteksi menggunakan Emulator ? Jawabanya adalah sangat bisa sekali, karena suidah saya coba dan buktikan sendiri. Developer Player Unknown Battleground Mobile (PUBGM) Sengaja membuat aturan atau sistem yang memisahkan antara player yang menggunakan Smartphone dengan player yang menggunakan Android PC atau Emulator dan sejenisnya. Tujuannya jelas agar ada rasa adil di antara para Player, karena Player yang bermain dari Mobile Smartphone tentu akan kewalahan saat berhadapan dengan player yang menggunakan Emulator.

Nah cara untuk bermain PUBG Mobile di PC atau Laptop tanpa Terdeteksi menggunakan Emulator adalah dengan Menginstall Sistem Operasi Android langsung di PC, bukan sekedar menggunakan Emulator kayak NOX, MEMU, QEMU, Bluestack dan sebagainya itu. Tapi yang perlu anda tahu, sampai hari ini Android x86/PC yang mempunyai fitur Undetected Emulator hanyalah Phoenix OS ROC. Sebuah sistem operasi Android X86 yang sudah dimodifikasi dari versi officialnya sehingga ketika bermain PUBGM kita tidak akan terdeteksi menggunakan Emulator.

Keuntungan bermain PUBGM menggunakan Phoenix OS ROC karena kita tidak lagi terdeteksi menggunakan Emulator maka bisa dipastikan kita akan dipasangkan atau dipertemukan dengan para Player yang menggunakan Mobile Smartphone dan tentu harusnya kita bisa lebih unggul dalam urusan Aim atu Membidik, karena jelas lebih nyaman Membidik menggunakan Mouse ketimbang langsung di Touchscreen.

Hal ini memang saya rasa Curang, namun sejauh yang saya ketahui belum ada Aturan atau hukuman atau kategori untuk player yang bermain di PC namun dianggap bermain di Mobile. Beda halnya jika menggunakan Program Ilegal/Cheat, kalau itu sudah jelas di larang dan jika kedapatan pasti langsung di Banned

Bagi anda yang ingin tau Bagaimana caranya bermain PUBG Mobile tanpa terdeteksi emulator Menggunakan Phoenix OS ROC silahkan install Phoenix OS ROC di PC Anda, dijadikan Dual Boot dengan Windows yang anda sedang gunakan jadi nantinya sewaktu Booting akan ada 2 pilihan, ingin menjalankan Windows atau Phoenix OS ROC. Untuk cara mendapatkan dan menginstall Phoenix OS ROC bisa anda baca di artikel saya Sebelumnya tentang Tutorial Install Phoenix OS ROC.
Sekian dan terimakasih, Wassalam.



15 September 2018

Tutorial Cara Compile/Decompile LUA Gameguardian Binary Script

Assalamualaikum
Berawal dari kecanduan bermain Game PUBG Mobile, saya terpaksa kembali membuka Text Editor (Notepad++) setelah hampir 2 tahun lamanya saya tidak bersentuhan lagi dengan yang namanya bahasa pemrograman. Jika anda termasuk Player PUBGM aktif pasti sudah bisa anda terka Apa hubungan antara Game PUBG Mobile dengan Texteditor. Namun buat yang tidak tau kaitanya, akan saya jelaskan di Paragraph selanjutnya, ya untuk sekedar Intro saja sebelum masuk ke pembahasan, Sekalian biar Artikel ini bisa agak panjang, soalnya pas banget saya lagi semangat mau nulis lagi.

Oke yang namanya Game apalagi yang bergenre FPS itu pasti selalu erat hubunganya dengan yang namanya Cheat/Program Ilegal. Ibarat Antivirus diciptakan untuk Virus, atau Polisi ada karena ada penjahat begitupun juga halnya Kalau ada Game FPS pasti ada Cheat/Progran ilegal yang selalu membayanginya. Jika anda termasuk player Aktif PUBGM dari Season 1 hingga sekarang saya jamin pastilah anda pernah bertemu dengan Player lain yang Menggunakan Cheat/Program Ilegal, Julukan untuk player tersebut adalah Cheater alias orang yang menggunakan Cheat.
Tutorial Cara Compile/Decompile LUA Gameguardian Binary Script

Dalam 1 Match PUBGM saya sering bertemu dengan Para Cheater ini, bahkan kadang bukan cuma 1 atau 2 Orang, Jika dikira-kira dari 100 Player yang ada dalam 1 Match/Babak ada 10 sampai 20 Player yang menggunakan Cheat atau mungkin bahkan bisa lebih. Saya berani berspekulasi seperti ini karena setelah saya mencoba mencari tau, ternyata begitu banyak tutorial dalam bentuk Artikel dan yang paling banyak itu Video Tutorial (On Youtube) yang dengan terang-terangan mengajarkan dan membagikan Cheat serta Cara menggunakanya.

Nah disinilah rasa penasaran saya timbul, bukan penasaran bagaimana rasanya pakai Cheat/Program Ilegal ya, melainkan penasaran seperti apa Bentuk dari Cheat PUBG itu. Karena kalau urusan Cheat saya sudah tobat ketika dulu masih aktif bermain Point Blank dan harus berhadapan dengan Banned Permanent sebagai hukuman karena menggunakan Cheat. Setelah mencoba menggali sedikit informasi dari Sumbernya (Tutorial Cheat di Youtube) saya baru mengetahui untuk Melakukan kecurangan dengan menggunakan Cheat pada Game PUBGM itu membutuhkan sebuah Aplikasi yang bernama Gameguardian. Gameguardian atau saya singkat GG ini bisa dibilang saudara kembarnya Cheat Engine, cuma Beda Platform aja sih. Cheat Engine di Windows OS sedangkan Gameguardian di Android dan iOS saja.

Dari Youtube juga saya mendapatkan Script atau Kode Program yang berfungsi untuk memodifikasi nilai dalam Game PUBGM. Saya pengen tau seperti apa kode program atau kode script tersebut sehingga mampu membuat Para Cheater bisa melihat menembus dinding, bahkan ada yang bisa menembak tembus dinding. Sayangnya ketika saya mencoba membuka script tersebut di Text Editor, baris kode perintah didalamnya tidak bisa terbaca karena sepertinya sengaja di  acak agar tidak sembarang orang bisa mengetahui atau memodifikasi Script tersebut
Tutorial Cara Compile/Decompile LUA Gameguardian Binary Script
Script Cheat yang tidak bisa di Baca
Seperti yang saya bilang sebelumnya, Selama ada penjahat maka akan selalu ada polisi, semuanya di Ciptakan berpasang-pasangan begitu juga halnya dengan Script yang sudah tidak terbaca tadi, Jika ada Cara membuat Script tersebut tak bisa terbaca berarti pasti ada juga cara untuk membuat script yang tak terbaca bisa kembali di Baca. Untuk pada kasus yang sekarang penyebab Script tidak bisa dibaca karena sebelumnya Script ini sudah di Compile ke Binary jadi agar bisa terbaca ya cukup di De-Compile ke Teks aslinya.

Untungnya si pembuat Compiler (Alat untuk mengkompile) selain membuat Compile di juga membuat Decompiler nya jadi dengan mudah bisa di Bolak balik. Compiler dan Decompilernya bisa anda dapatkan langsun dari Sumber aslinya yaitu dari Forum game Guardian -> Klik Disini (Daftar dulu baru bisa download)

Cara menggunakanya pun simpel, 1 syarat yang mutlak yaitu di PC sudah terinstal JAVA karena compiler&decompiler ini dalam bentuk .JAR jadi membutuhkan java untuk membuatnya bekerja. Bagi pengguna Linux tentu bukan masalah, namun buat pengguna Windows maka anda harus menginstall Java Development Kit (JDK) terlebih dahulu. untuk cara install JDK maaf saya tidak bahas disini, jadi mungkin bisa anda baca di Blog lain.

Oke saya anggap JDK sudah terinstall dan Java sudah bisa dipanggil melalui Command Prompt (CMD). Selanjtunya Download Luac (Compiler) dan unLuac (Decompiler) dari link diatas, lalu taruh di dalam 1 Folder contohnya di C:\lua\ sekalian dengan Script lua yang akan di Compile/Decompile
Tutorial Cara Compile/Decompile LUA Gameguardian Binary Script

Buka CMD lalu arahkan ke folder tadi dengan cara ketik CD\ lalu enter, lalu ketik CD lua lalu Enter atau bisa juga dengan cara klik Kanan di dalam folder C:\lua sambil menahan tombol Shift lalu pilih Open Comman Prompt Here maka otomatis direktori kerja CMD akan berada di C:\lua
Tutorial Cara Compile/Decompile LUA Gameguardian Binary Script


Sampailah ke tahap pentingnya dimana anda harus mengetikan mantra ajaib untuk agar Compiler/decompiler bisa bekerja dengan cara menulis Perintah ini di layar Command Prompt

Untuk Mencompile ketik perintah ini java -cp luac.jar luac FileYangAkanDicompile.lua -o FileHasil.lua
Tutorial Cara Compile/Decompile LUA Gameguardian Binary Script

Maka otomatis akan terbuat sebuah file baru yang bernama FileHasil.lua yang isinya berupa Kode yang sudah tidak bisa dibaca karena sudah di Compile

Untuk deCompile ketik perintah java -jar unluac.jar fileYangAkanDiDecompile.lua > fileHasil.lua
secara otomatis akan muncul file baru yang merupakan output atau hasil dari deCompile yang isinya berupa script dalam bentuk aslinya
Tutorial Cara Compile/Decompile LUA Gameguardian Binary Script
Perbandingan Compiled dan Decompiled Script
Jika seumpama File Script anda gagal di DeCompile, maka yang bisa anda lakukan adalah Memperhatikan jenis Encoding ketika anda membuka script tersebut pada Texteditor. Atau Coba menggunakan DeCompiler lain. Mungkin cuma itu saran yang bisa saya kasih buat yang gagal.

Oke Sekian dulu Basa basi kali ini semoga saja ada pembaca yang merasa terbantu dengan Artikel mengenai Tutorial Compile/Decompile LUA Gameguardian Binary Script ini. 

Wassalam



27 August 2018

Phoenix OS ROC - PUBG Mobile Undetected Emulator

Assalamualaikum
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya tentang Menginstall Phoenix OS ROC di Laptop atau PC. Kebanyakan, orang orang mencari tau tentang tutorial Instalasi Phoenix OS ROC ini pasti ada kaitannya dengan Game android PUBG Mobile, Karena dengan menggunakan Phoenix OS ROC ini kita bisa bermain PUBG Mobile dari PC atau laptop tanpa terdereksi menggunakan Emulator.

Jika dipikir sih ini memang curang, karena jelas ini melanggar aturan pembuat game PUBG yang sengaja memisahkan para pemain yang murni dari smartphone android dengan Pemain yang menggunakan Emulator atau sejenisnya. Tujuannya sih sudah jelas, pemain PUBG yang menggunakan Smartphone akan kesulitan jika berhadapan dengan Pemain yang menggunakan Emulator, karena pengguna Emulator bisa bergerak dengan nyaman dengan menggunakan Keyboard dan Mouse.Saya sendiri mencoba menginstall Phoenix OS ROC ini bukan untuk saya, melainkan karena diminta tolong oleh seorang teman. Oke mungkin sudah cukup sampai disini Basa basinya langsung saja mari kita bahas mengenai Phoenix OS ROC ini.

Phoenix OS merupakan sebuah Sistem operasi layaknya Windows 7, Windows 10 namun yang membedakan adalah Phoenix OS adalah Sistem Operasi berbasis Android yang bisa di install langsung ke PC/Laptop. Phoenix OS ROC merupakan Pengembangan atau hasil modifikasi dari Phoenix OS yang memiliki salah satu fitur yang menarik perhatian yaitu tidak terdeteksinya Emulator ketika bermain PUBG Mobile.

Selengkapnya tentang Feature feature apa saja yang ada pada Phoenix OS ROC ini bisa anda baca langsung di Forum asal Phoenix ROC ini lahir dengan mengklik Link Ini
Pada forum diatas sebenarnya sudah ada Tutorial instalasinya dalam bahasa inggris bahkan sudah dibuatkan pula Tutorial dalam bentuk Videonya. Tujuan saya menuliskannya kembali adalah biar jika besok besok saya lupa bisa saya baca kembali di Blog ini, sekalian siapa tau ada diantara teman-teman yang kesulitan dengan tutorial di Forum tsb yang menggunakan bahasa inggris bisa terbantu dengan tulisan saya ini.

Lets begin, Jika anda hanya ingin menginstall Phoenix OS saja atau Phoenix versi Officialnya maka langkahnya sangat mudah saja, cukup mendownload Installer Phoenix OS dalam bentuk Exe melalui Link ini : Phoenix OS Official
  1. Silahkan download sesuai Architecture CPU yang anda gunakan, jika CPU anda 64bit maka download yg 64bit begitupun sebaliknya untuk yang 32bit/x86
  2. Setelah di download tinggal Klik 2x saja untuk menjalankan Phoenix Os Installer, lalu pilih Install untuk menginstall ke Harddisk (Make U-Disk jika anda ingin menginstall ke Flashdisk)
    Klik Install
  3. lalu pilih Partisi tempat anda ingin menginstallnya (Sebaiknya di C saja)
  4. Selanjutnya pilih Ukuran data Atau kalau di Smartphone itu memory internalnya, dari 4GB hingga 32GB (Sesuaikan dengan alokasi free space pad Partisi Hardisk anda, saran saya gunakan saja dulu 4 atau 8GB)
  5. Jika sudah selesai maka Reboot atau restart laptop/pc anda.
  6. Pada saat booting pertama kali pilih Phoenix OS
  7. Selesai.
Oh ia Lupa saya informasikan bahwa anda tidak perlu khawatir Windows yang sedang anda gunakan akan terhapus, Istilahnya laptop anda akan menjadi Dual Boot atau Artinya Laptop anda akan memiliki 2 Sistem Operasi yang berbeda yaitu windows dan Phoenix yang mana bisa anda pilih akan menggunakan yang mana pada saat anda Booting atau menghidupkan Laptop/PC


Setelah selesai dengan instalasi Phoenix OS Official kini mari kita bahas Instalasi Phoenix OS ROC. Untuk mempermudah penulisan Phoenix OS ROC hanya akan akan saya tulis ROC saja dan Phoenix Os Official akan saya tulis POS.

Sedikit berbeda dengan POS, jika POS filenya dalam bentuk Exe Maka ROC baru hanya tersedia dalam bentuk ISO. Jadi instalasinya agak sedikit berbeda

Download dulu Bahan bahan untuk instalasi Phoenix  OS ROC


Langkah Instalasi

CATATAN : Tutorial ini hanya berlaku untuk Laptop/PC yang menggunakan BIOS Legacy, sedangkan untuk yang menggunakan EFI akan saya bahas di Artikel selanjutnya
  • Install 7zip untuk digunakan mengekstrak file. Walaupun anda sudah memiliki aplikasi Sejenis seperti winrar atau winzip namun saran saya lebih baik gunakan 7Zip ini untuk mengekstrak file ISO POS ROC. Karena hasil Extract dari Winrar/zip dengan 7Zip akan sedikit berbeda. Jika tidak percaya coba saja
  • Extract File Phoenix ROC sehingga anda mendapati sebuah File ISO. Extract lagi File ISO Tersebut menggunakan 7zip
  • Buat Sebuah Folder di direktori C:\ dengan Nama PhoenixOS-ROC lalu masukan ke sini semua File hasil Extract dari File ISO tadi
  • Extract APT lalu jalankan aplikasi APT
  • Tekan angka 6 lalu enter untuk memilih menu membuat file data.img
  • Tekan angka 2 lalu enter untuk membuat data.img yang masih kosong atau fresh
  • Pilih angka 1 s/d 4 untuk memilih ukuran data yang akan dibuat, sebaiknya 8GB saja dulu
  • Selanjutnya tunggu hingga Proses pembuatan data.img selesai
  • Jika sudah selesai tutup aplikasi APT lalu masuk ke Folder out disana akan anda akan dapati sebuah file bernama Data.img. Copy file tersebut lalu pastekan ke C:\PhoenixOS-ROC\
  • Install dan Jalankan aplikasi EasyBCD
  • Klik Add New Entry . Pilih Tab NeoGrub , Klik Install lalu Klik Configure maka akan terbuka Notepad yang isinya baris teks dari menu.lst
  • Hapus semua teks yang ada didalam menu.lst lalu ganti dengan teks dibawah ini

default 0
timeout 0
title Phoenix OS R.O.C
root (hd0,1)
find --set-root ls /PhoenixOS-ROC/system.img
kernel /PhoenixOS-ROC/kernel quiet root=/dev/ram0 androidboot.hardware=android_x86_64 SRC=/PhoenixOS-ROC DATA=/PhoenixOS-ROC
initrd /PhoenixOS-ROC/initrd.img
boot
  • Setelah disave, Notepad editor sudah bisa ditutup dan NeoGrub pun sudah bisa anda tutup juga
  • Selesai, Silahkan Reboot atau restart PC/Laptop anda lalu pada saat booting Pilih Neogrub.
Sedikit tambahan informasi, bahwasanya POS maupun ROC tidak bisa di Install disemua jenis PC/Laptop karena masalah kompetabilitas. Ada yang support ada juga tidak yang support. Ciri-ciri PC/Laptop yang tidak support dengan POS/ROC yaitu ketika anda akan booting ROC maka akan terestart kembali atau ada juga kasus Logo POS/ROC tidak muncul dan hanya berhenti di tampilan Terminal Android_x86/64#.