Kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya tentang Recovery File yang tidak sengaja terhapus / Hilang Menggunakan sebuah Aplikasi bernama Testdisk. Ini sudah yang kesekian kalinya saya terbantu dengan Aplikasi Testdisk ini untuk mengembalikan File / Data saya yang Terhapus, Bahkan pernah di tahun 2011 diwaktu saya baru pertama belajar menginstall OS ke laptop, terjadi kejadian dimana Harddisk saya yang Memiliki 2 Partisi ( C dan D ) dengan total 500Gb tidak sengaja terhapus karena tanpa sengaja saya memilih pilihan "Delete" ditengah-tengah proses instalasi OS Windows 7, tepatnya dibagian pemilihan partisi mana yang akan digunakan untuk diinstall OS Windows 7. (Lihat Gambar)
Parahnya lagi, entah ada setan apa yang merasuki saya malah Men "Delete" partisi satunya lagi, alhasil bukan hanya sebuah atau dua buah folder dengan isi File-file penting yang hilang, melainkan Seluruh Partisi dan isi-isinya pergi dan hanya meninggalkan space kosong dengan nama "Disk 0 Unallocated Space" yang artinya tersedia sebuah Disk yang belum digunakan alias kosong melompong. Namun dengan bantuan Testdisk,isi disk kosong tadi secara ajaib bisa kembali lagi seperti semula walaupun saya harus menunggu sekitar hampir 1 hari untuk Proses recovery file-file dari alam Ghaib tadi untuk bisa kembali ke alam nyata karena jumlahnya yang tidak sedikit.
Karena saya tidak punya mesin waktu untuk kembali mencapture Gambar kejadian dicerita ane diatas, makanya gambar diatas Ane sengaja pinjam dari Google sebagai Contoh aja |
Parahnya lagi, entah ada setan apa yang merasuki saya malah Men "Delete" partisi satunya lagi, alhasil bukan hanya sebuah atau dua buah folder dengan isi File-file penting yang hilang, melainkan Seluruh Partisi dan isi-isinya pergi dan hanya meninggalkan space kosong dengan nama "Disk 0 Unallocated Space" yang artinya tersedia sebuah Disk yang belum digunakan alias kosong melompong. Namun dengan bantuan Testdisk,isi disk kosong tadi secara ajaib bisa kembali lagi seperti semula walaupun saya harus menunggu sekitar hampir 1 hari untuk Proses recovery file-file dari alam Ghaib tadi untuk bisa kembali ke alam nyata karena jumlahnya yang tidak sedikit.
Must Read : Tidak perlu Bahasa Pemrograman untuk membuat web menjadi aplikasi AndroidKejadian yang hampir mirip seperti diatas (Kemasukan Jin "Delete" di tahun 2011) sering terulang beberapa kali dalam 5 Tahun ini (2011-2016), walaupun tidak Sama persis dengan kejadian ditahun 2011 Namun baru kali ini saya sempatkan waktu untuk mendokumentasikan, membagikan cerita, pengalaman, dan semoga saja bisa menjadi Informasi berguna serta bisa menjadi Solusi atau jawaban buat teman-teman yang pernah mengalami hal yang kira-kira serupa seperti saya. Tidak sengaja menghapus File/Data Penting, atau File terhapus atau hilang tanpa di ketahui Penyebabnya, atau tidak sengaja sampai memformat partisi atau bahkan harddisk seperti yang pernah saya alami dahulu.
Jika setelah membaca seluruh isi konten ini, dan File anda yang tadinya terhapus bisa diselamatkan, Maka simpanlah baik-baik Aplikasi Testdisk ini, karena suatu hari nanti anda akan membutuhkan bantuan Mbah Testdisk Ini lagi, jika tiba-tiba nanti anda Kesurupan dan tidak sengaja Menekan tombol SHIFT + DELETE + ENTER
Ini Chapter terbaru pengalaman saya dengan si Jago Testdisk
Kronologisnya kira-kira seperti ini, PC yang sedang saya gunakan sekarang ini lagi-lagi memiliki 2 buah partisi yaitu System (C) dan Data (D) dengan total Kapasitas 500Gb. di partisi Data(D) saya menyimpan file file penting, Seperti Document,lagu,video, aplikasi dan masih banyak lagi, sedangkan di partisi System(C) saya tidak menyimpan File-file yang saya anggap penting atau file-file pribadi, dengan alasan agar file-file tersebut aman jika nanti akan di lakukan Install OS (Operating System).
Siapa tahu anda Tertarik : Dengan Ardino anda bisa Mengontrol (On/Off) Peralatan listrik dirumah anda melalui Komputer
Yang terjadi hari ini ternyata diluar perkiraan saya, bagaimana tidak, File-file yang saya simpan di partisi Data(D) tiba-tiba hilang entah kemana, bahkan parahnya lagi bukan hanya file yang hilang melainkan sekaligus sama partisinya.
Selanjutnya saya mengecek keberadaan Partisi Tersebut melalui Disk Mangagement dengan Cara
Klik Kanan di Computer dan Pilih Manage
Setelah Computer management terbuka saya memilih Disk Management
Terlihat pada gambar diatas Partisi Data(D) saya sudah Kosong isinya, padahal sebelumnya ada dan tidak di utak-atik sama sekali.
Sebelum saya merelakan hilangnya File-file penting yang ada di dalam partisi Data(D) saya berfikir untuk mencoba merecover filenya dahulu menggunakan kesaktian yang pernah di perlihatkan oleh Mbah Testdisk, dengan harapan file-file tersebut masih bisa di Restore/Selamatkan dari dunia lain.
Setelah kepanjangan dongengnya, mungkin sudah waktunya masuk ke Pembahasan
Testdisk ! , Show Your Magic !
- Nah kali saya menggunakan TestDisk versi 7 yang bisa teman-teman download langsung dari web Resminya - > Klik Disini
- Setelah didownload, Extract file Testdisk tersebut menggunakan WinRar karena Testdisk ini masih dalam bentuk Rar.
- Setelah di Extract masuk ke folder yang sudah di ekstrak tadi lalu jalankan aplikasi Testdisk_win.exe
- Pilih "create" di menu awal Testdisk dengan menekan enter
- Pada menu selanjutnya akan tampil 2 buah List media, pada kasus saya disk /dev/sda/ - 500GB / 465 GiB adalah keseluruhan Harddisk
- sedangkan Drive C: - 259 GB/242 GiB adalah hanya partisi System(C) Saja.
- Silahkan memilih media mana yang akan di Proses dengan menekan tombol Atas/Bawah pada keyboard dan tekan Enter untuk melanjutkan.
Perlu diingat, Jika File/Data/Folder yang ingin anda recover berada di dalam Suatu partisi yang masih aktif maka disarankan untuk memilih pilihan Drive seperti pada contoh diatas, jikalau file tersebut berada di dalam partisi System(C) maka sebaiknya anda memilih media Drive C: dengan tujuan untuk mempercepat proses recover karena tidak perlu melakukan pemeriksaan pada seluruh harddisk. namun pada kasus saya, yang hilang bukan hanya file melainkan beserta partisinya juga ikut menghilang, maka dari itu saya memilih Disk /dev/sda/ untuk memeriksa Harddisk secara keseluruhan.
- Selanjutnya pilih Type partisi anda, namun jika anda tidak mengetahuinya anda bisa memilih Intel saja dan melanjutkan dengan menekan tombol Enter
- Pilih Analyze lalu tekan Enter
- Selanjutnya tekan Enter untuk melakukan Pencarian cepat (Quick Search)
- Jika setelah melakukan Quick Search partisi/file belum tampil, silahkan lanjutkan dengan menekan Enter untuk melakukan Pencarian Lebih dalam (Deeper Search)
- Tunggu Proses pencarian hingga selesai 100%, namun jika partisi yang anda anggap hilang sudah ditemukan oleh Testdisk maka anda bisa stop dengan menekan enter. tapi saran saya lebih baik menunggu hingga 100% agar file/data/Partisi yang hilang bisa direcover dalam keadaan baik alias tidak rusak/corrupct walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa berjam-jam.
- Karena kali ini saya hanya akan mendemokan caranya, makanya saya menyetop proses untuk mempersingkat waktu dengan menekan Enter sebelum 100%.
- Sampai pada tampilan dibawah, silahkan lanjutkan dengan menekan Enter
- Nah pada gambar dibawah terlihat partisi saya yang hilang sebelumnya sudah terbaca oleh testdisk (yang berwarna Hijau), namun tingkat rusak/corrupctnya data lebih besar dikarenakan sebelumnya saya menghentikan proses pencarian sebelum 100%. Jika sudah tampil seperti gambar di bawah silahkan menekan tombol P pada keyboard untuk menampilkan List-list file yang ada di Partisi Data(D)
- Setelah itu akan tampil Semua file yang hilang yang berada di partisi Data(D).
- Selanjutnya anda tinggal mengcopy file yang Hilang tersebut ke partisi lain atau harddisk lain (External atau lainya).
- Cara mengcopynya sendiri adalah dengan menyorot file/data yang ingin di copy dengan menekan tombol Atas/bawah pada Keyboard lalu tekan c, namun jika anda ingin merestore keseluruhanya maka tekan a dahulu lalu dilanjutkan dengan menekan tombol c.
Untuk mempersingkat demo ini maka saya hanya akan merestore 1 file saja ya, karena keterbatasan waktu dan keterbatasan Resources partisi System(C) saya. Ingat, jika file yang berada di dalam Data(D) hanya bisa direstore/Copy Ke Partisi lain Selain Data(D) atau ke media External lainya, begitupun halnya jika file yang akan di restore berada di Partisi System(C) maka file tersebut hanya bisa dicopy ke partisi lain selain System(C).
- Setelah Menyorot file yang akan di recover lanjutkan dengan menekan tombol c maka anda akan diarahkan ke partisi lain sebagai tempat hasil copy nya nanti. pada demo ini merestore 1 file dari partisi Data(D) ke Partisi System(C:\). Cara berpindah folder adalah dengan menekan Tombol Atas/Bawah pada keyboard dan menekan tombol enter untuk masuk ke Folder tujuan.Jika anda rasa sudah menemukan tempat yang pas untuk menyimpan file tersebut silahkan dilanjutkan dengan menekan tombol c kembali
- Setelah itu anda akan di bawa kembali ke Folder awal yang tadi sudah kita restore (Data D). lalu akan muncul notif berwarna hijau yang menyatakan proses Copy Selesai dan sukses.
- Untuk Membuktikanya mari kita lihat apakah file yang bernama 3x4.jpg yang tadi saya recover dari Partisi Data(D) sudah ada di Partisi C:\ Tempat saya menyimpan file hasil copy nya.
Out Of Topic Again : Bootstrap, Desain Layout Web kini Serba mudah dengan Pingendo
Remember My Friends !!!
- Jika anda Merasa cara ini Terlalu Ribet untuk di praktekan Karena interface Testdisk yang hanya Jalan di Command maka Sebaiknya anda mencoba Cara saya yang lain seperti yang pernah saya tulis pada artikel " Cara Alternatif yang lebih Friendly untuk Mengembalikan data yang terhapus"
- Gunakanlah Testdisk Versi Booting untuk mendapatkan Hasil recovery yang lebih baik.
- Siapkan Harddisk External Untuk menampung sementara File-file yang sudah diselamatkan dari duia Antah Berantah
- Sabar, Waktu yang dibutuhkan Testdisk untuk menyelesaikan Pekerjaanya tergantung ukuran Media yang di Scan dan banyknya jumlah File yang diprosesnya pun ikut mempengaruhi waktu Kinerja Testdisk
Terima Kasih Telah membaca tulisan Jelek saya
Jika ada yang bingung/gagal silahkan corat-coret di kolom komentar, siapa tahu saya bisa memberikan sedikit bantuan kepada anda :D
2 komentar
gan, drive D saya tidak terbaca pas sy buka di windows explore, saya coba liat di "Disk Management" drive D saya berwarna hijau muda yg artinya "Free Space", saya mau tanya gan, apakah bisa drive D saya muncul kembali plus datanya tidak hilang? kalau pakai testdisk bisa ya gan?
Bro mau tanya klau laptop yg kena virus bisa nggak datanya itu diselamatkan menggunakan tesdisk in ?
EmoticonEmoticon