20 November 2016

Point To Point (PTP) Wireless 40.2 Km Menggunakan Rocket M5 + RD34dBi

Tags

Assalamualaikum,
Kali ini saya akan Share pengalaman tentang PTP Wireless Menggunakan Produk UBNT (Ubiquity Network) Yaitu Rocket M5 di sandingkan dengan Antena Rocket Dish 34dBi. Artikel ini merupakan bagian terpisah dari Artikel saya sebelumnya tentang PTP 100 Km.
Point To Point (PTP) Wireless 40.2 Km Menggunakan Rocket M5 + RD34dBi
Tab Main di Sisi Client
Di sisi AP dan Client keduanya menggunakan Device/Perangkat yang sejenis. Posisi ketinggian di sisi Client kurang lebih 70 Meter. Tower yang digunakan kebetulan numpang disalah satu Tower milik Perusahaan PT Telkomsel, dan Antena+ Radio tersebut dipasang tepat di Pucuk tower ini.
Tab Main di Sisi Access Point (AP)
Untuk AP (Access Point a.k.a Pemancar) posisinya sedikit lebih rendah yaitu di ujung Tiang Monopole dengan panjang -+12 Meter yang di pasang di lantai 2 bangunan Kantor. Jadi total ketingginyanya kira-kira sekitar 20an Meter. Untuk link sebenarnya LOS karena tidak ada bangunan lain yang lebih tinggi dari posisi AP karena kebetulan Posisi AP dan Client berada dekat dengan Bibir pantai. dan Link PTP kali ini akan menempuh 2 pulau yang terpisahkan oleh laut

Jarak udara dari Titik AP dan Client jika diukur diatas map menggunakan titik Koordinat yang didapat dari GPS berkisar sekitar 40.2 Km. Walaupun jarak antar keduanya LOS alias tanpa ada halangan tapi tetap saja AP dan Client tidak bisa terlihat dengan mata telanjang, jadi untuk melakukan Pointing kami hanya bermodalkan GPS, Arah kompas, dan Perkiraan.

Kebutuhannya pun tidak muluk-muluk, yang penting bisa mampu membawa 5 Mbps dan Maksimal 10 Mbps karena nantinya link ini hanya akan digunakan untuk keperluan Internal kantor saja, jadi Link tersebut tidak akan digunakan untuk dialiri internet melainkan hanya akses Client yang ada di Kantor Cabang dan Server yang ada di kantor Pusat.

Sebelum AP dan Client naik ke atas tower, keduanya telah dikonfigurasi memang dari Bawah agar nantinya saat mengudara nanti hanya tinggal dilakukan Pointing saja. Kenyataanya berbeda, saat Keduanya dinaikan ke tower, Hasil yang didapatkan sangat tidak memuaskan, ditandai dengan singal diatas -90dBm CCQ -+60% dan TX/RX Rate yang sangat kecil bahkan kadang putus.
Nilai Distance yang dibuat Auto Adjust
Pointing berulang-ulang pun dilakukan dengan perlahan namun hasilnya sama saja, akhirnya dilakukan Konfigurasi kembali dengan mengganti Channel (Channeling) menonaktifkan fitur WDS, menonaktifkan Fitur AirMax dan Distance pada tab advance dibuat Auto Adjust serta Channel Width yang tadinya 40Mhz saya turunkan menjadi 20Mhz. Hasilnya jauh lebih baik dan sudah hampir memenuhi harapan. Namun masih ada beberapa kendala seperti rx/tx rate yang kurang stabil. Analisa saya ini disebabkan tinggi dikedua sisi yang tidak sama sehingga tidak terpenuhinya fresnel Zone. 

Oia perlu diketahui, dikantor kami menggunakan Mikrotik sebagai pusat pengaturan Jaringan, jadi Server, LAN di Kantor pusat dan Link PTP ke kantor cabang semuanya terpusat di Mikrotik. walaupun Link PTP sudah UP muncul sebuah problem baru yaitu di Mikrotik pada tab ARP MAC Client yang terbaca di situ adalah MAC Station bukan MAC Address dari End Devices seperti Laptop/PC/Smartphone. Penyebabnya ya karena Fitur WDS yang tadi di Nonaktifkan tersebut.

Berdasarkan beberapa referensi yang saya baca, penggunaan Fitur WDS ini akan mengakibatkan turunnya throughput hingga 50%. inilah alasanya saya menonaktifkanya, tapi karena Problem di ARP Mikrotik tadi akhirnya dengan terpaksa WDS harus di Aktifkan/fungsikan kembali agar mudah melakukan Queue disisi mikrotik untuk setiap Client yang ada dibawah Link PTP tersebut.

Nah sekian dulu Kisah dari saya, jika ada yang salah dengan konfigurasi mohon untuk dikoreksi, dan jika ada saran dan masukan mohon untuk meninggalkan Komentar. sekian dan terima kasih
Wassalam

Nb : CCQ sering Down saat Cuaca lagi kurang baik


2 komentar

Memangnya bisa numpang AP di tower opsel gan..?

Kalo ada lobi2 bisa mungkin om :D


EmoticonEmoticon