Beberapa waktu lalu saya sempat mengikuti Live Streaming Adsense Indonesia yang bertemakan "Optimasi Situs Mobile". saya menggaris bawahi beberapa hal yang sering kali terabaikan oleh para Blogger/Publisher adsense. karena itu saya akan menjabarkan beberapa hal tersebut agar anda yang belum mengetahui hal-hal tersebut bisa menerapkan tips-tips tersebut.
Mengetahui jenis platform yang digunakan user
Hal yang pertama harus anda lakukan adalah mengetahui Platform yang digunakan user saat mengunjungi situs/blog anda, caranya sangat mudah, anda cukup masuk ke Adsense anda dan Klik menu Performance Report - Common Report - Platforms
Gambar 1. Presentase Platform (Source : Adsense Indonesia) |
Pada gambar 1 anda bisa melihat user atau visitor yang mengunjungi situs anda lebih banyak yang menggunakan device berupa perangkat Mobile. ini ditandai dengan besarnya persentase High-end Mobile dev (Warna Biru) dibandingkan Perssentase Desktop (Merah) dan Tablet (Kuning).
Menurut Google Adsense Indonesia, hal ini sudah lumrah terjadi di seluruh dunia, ini sebanding dengan penjualan smarphone yang semakin meningkat tiap tahunnya, maka jangan heran jika pengguna Smartphone merupakan target yang harus mulai anda berikan perhatian lebih.
Gambar 2 . Grafik Penjualan Smartphone (Source : Adsense Indonesia) |
Bangun Situs untuk multi-screen
Sebagai publisher, walaupun kita telah mengetahui presentase pengunjung yang menggunakan mobile lebih besar daripada desktop, kita tetap tidak boleh mengabaikan pengguna yang presentasinya kecil tersebut (Desktop dan tablets) maka dari itu, kita harus mengusahakan sebisanya situs kita tetap menarik dikunjungi menggunakan device apapun.
Gambar 3. Situs Multi-screen(Source : Adsense Indonesia) |
Permudah Navigasi situs Mobile
Berdasarkan data dari Adsense Indonesia, 61% User akan meninggalkan situs mobile jika mereka
tidak dapat menemukan apa yang mereka "cari dengan mudah". ada 3 asepek penting yang menyangkut kemudahan user mencari kebutuhanya di situs mobile, yaitu
- Kemudahan Navigasi - Gunakan navigasi yang mudah di temukan dan digunakan oleh visitor anda, agar nantinya user bisa dengan mudah mengeksplorasi situs mobile anda melalui navigasi.
- Touch Friendly - Touch Friendly artinya, sebaiknya jika dalam situs anda memiliki tombol, sebaiknya dibuat dengan ukuran yang agak besar agar mudah di sentuh menggunakan jari oleh visitor dari mobile
- Ukuran tulisan - Inipun tak kalah penting, sudah jelas pengguna mobile pastinya akan melihat situs kita dalam versi mobile/lite makanya ukuran huruf pun harus diperhatikan, jangan sampai tulisan yang ada disitus kita terlihat kecil saat diakses dari mobile yang menyebabkan tulisan lebih sulit untuk dibaca
Uji dengan Mobile-Friendly Test
Jika anda rasa situs anda sudah mendukung mobile-friendly, sebaiknya anda uji kembali menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh Google, yaitu Google Mobile-Friendly Test yang merupakan salah satu menu yang ada di Google Webmaster, anda bisa mengunjunginya melalui link berikut https://www.google.com/webmasters/tools/mobile-friendly/
Gambar 4. Uji Mobile-friendly Test(Source : Adsense Indonesia) |
dari hasil uji tadi anda bisa mendapatkan saran yang bisa anda lakukan untuk melakukan Optimasi pada situs mobile anda.
Perlu anda ketahui, Kecepatan loading situs adalah Faktor paling penting yang menyangkut kepuasan user. Hal ini bisa anda lihat dari hasil survey yang di lakukan Oleh Google dan Kissmetric infographic
Gambar 5. Survey Google (Source : Adsense Indonesia) |
Gambar 6. Survey Kissmetric Infographic (Source : Adsense Indonesia) |
Dari hasil survey tersebut, Kecepatan Loading sebuah situs menjadi hal penting yang harus diberikan perhatian lebih. Google memberikan saran agar kita memprioritaskan kecepatan loading pada bagian atas (ATF) situs. dab pastikan ! bagian Paro Atas situs bisa dimuat dalam waktu 1 detik. cara yang bisa diterapkan untuk memprioritaskan loading pada paro atas adalah sebagai berikut
Gambar 7. Tips Loading ATF (Source : Adsense Indonesia) |
- Lazy loading - saat situs diakses, yang pertama kali diload hanyalah bagian Paro atas (Header) sedangkan untuk Konten akan di load saat user melakukan scrool ke bagian konten
- Inline CSS - Untuk bagian Paro atas pada situs sebaiknya menggunakan Inline CSS untuk mempercepat loading
- 3rd party widget - Widget yang pada kondisi normal (melalui desktop) berada di sidebar, sebaiknya diletakan dibawah atau diakhir Konten saat diakses menggunakan mobile
Ukur Kecepatan dengan Google PageSpeed Insights
Untuk mengetahui rincian tentang optimasi Loading pada situs, anda bisa menggunakan tools yang disediakan oleh Google yaitu : Google PageSpeed Insights yang bisa anda akses melalui link yang ada dibawah ini
https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/
Gambar 8. Uji PageSpeed Insights (Source : Adsense Indonesia) |
Dari hasil ukur PageSpeed Insights anda akan mendapatkan informasi berupa hal apa saja yang perlu anda perbaiki pada situs anda, tak hanya itu, PageSpeed Insights pun akan memberikan saran kepada anda hal apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada situs anda (Destop maupun Mobile)
Sekian dulu dari saya, seluruh gambar yang ada di Artikel ini adalah milik Google Adsense Indonesia, saya hanya sedikit menambahkan beberapa penjelasan yang tidak dibahas secara rinci di panduan yang diberikan oleh Google Adsense Indonesia.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon