26 February 2017

Cara Setting TP-Link WR740N DD-WRT Mode Client Router (Repeater) untuk Client Hotspot

Tags
Assalamualaikum
Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana caranya melakukan konfigurasi pada perangkat TP-Link WR740N V4 yang Firmwarenya sudah di upgrade ke DD-WRT untuk dijadikan Client Router dengan tujuan untuk menjadi Repeater (Router Mode) di sisi Client Hotspot.

Untuk merubah firmware ke DDWRT, silahkan baca Artikel sebelumnya tentang Flashing TP-Link WR740N V4 Ke DDWRT. Pada artikel sebelumnya saya sempat menulis tentang bagaimana caranya melakukan Konfigurasi pada TP-Link WR740N DDWRT ini dengan Mode Client Bridge dengan tujuan untuk menjadi Repeater hotspot (Lebih jelasnya baca di Setting WR740N Mode Client Bridge), nah untuk tutorial kali ini sebenarnya hampir sama, namun penerapan dan tujuanya saja yang berbeda.

Untuk mempermudah anda memahami maksud dari mode "Client Bridge" dan "Client Router" maka silahkan simak gambar dibawah ini.
Cara Setting TP-Link WR740N DD-WRT Mode Client Router (Repeater) untuk Client Hotspot
Mode Repeater Bridge / Client Bridge

Dari Gambar diatas, penjelasan singkatnya kira-kira seperti ini, Client dibawah Repeater (TP-Link WR740N DDWRT) akan mendapatkan IP yang se-network dengan Client Hotspot lainya. Oleh karena itu user dibawah Repeater akan melalui Halaman Login Hotspot terlebih dahulu sebelum bisa mengakses Internet, layaknya user lain yang terhubung langsung ke AP utama atau Pemancar hotspot utama.
Cara Setting TP-Link WR740N DD-WRT Mode Client Router (Repeater) untuk Client Hotspot
Mode Repeater Router / Client Router

Sekilas memang hampir mirip dengan gambar sebelumnya, namun jika anda perhatikan kembali, pada gambar diatas menjelaskan bahwa Repeater akan berfungsi dalam Mode Router, yang artinya akan ada 2 Port yang akan digunakan yaitu WAN dan LAN. WAN adalah port yang terhubung ke AP pusat dan IP nya se-network dengan AP pusat, sedangkan LAN adalah port yang terhubung ke user yang berada dibawah Repeater ini, dan IP nya harus berbeda network dengan IP WAN, Contoh jika IP WAN 192.168.3.3 maka IP Lan digunakan 192.168.0.1, dan IP LAN pada Repeater akan menjadi Gateway bagi user yang berada dibawah repeater atau terhubung melalui repeater ini.

Semoga penjelasan diatas tidak membingungkan anda. Oke langsung saja masuk ke tahap konfigurasi.

Skenario
  1. Mikrotik RB450G sebagai Server Hotspot yang berjalan di Port 3.
  2. Mikrotik Sudah selesai disetting, dan sudah bisa berinternet dan juga sudah di konfigurasi pula server Hotspotnya
  3. IP Server Mikrotik adalah 192.168.3.1
  4. IP Range dari DHCP Server Mikrotik adalah 192.168.3.100 s/d 192.168.3.254
  5. Rocket M2 + Antena Omni AMO2G13 Bertindak sebagai penyebar signal dalam Mode Bridge
  6. TP-Link WR740N dengan Firmware DD-WRT akan bertindak sebagai Repeater dengan  cara menangkap signal dari Pemancar pusat (Rocket M2) setelah itu di Pancarkan kembali menggunakan Virtual Interface atau Virtual AP yang sudah termasuk dalam salah satu fitur firmware dd-wrt. Namun Network yang keluar dari Virtual AP tersebut sudah beda dengan network yang berasal dari server hotspot
Let's Begin

  • Masuk ke menu konfigurasi DD-WRT menggunakan Browser, lalu arahkan ke Tab Menu Status lalu ke sub menu Wireless. dibagian Bawah Klik Site survey untuk melihat signal wireless yang terdeteksi oleh si TP-Link WR740N ini
    Konfigurasi TP-Link TL-WR740N DD-WRT Mode Client Bridge / Repeater
  • Selanjutnya perhatikan, SSID mana yang ingin anda tangkap, jika sudah ketemu langsung Klik Join
    Konfigurasi TP-Link TL-WR740N DD-WRT Mode Client Bridge / Repeater
  • Seharusnya, setelah Klik join maka anda akan dibawa ke menu Wireless Basic Settings. Namun jika tidak otomatis, maka anda harus masuk ke menu tersebut.
  • Pada bagian Wireless mode pilih Client lalu Klik Save (Jangan dulu klik Apply Settings)
  • Lalu dibagian Bawah Virtual Interfaces klik tombol Add
  • Pada Virtual Interface yang baru saja dibuat (Dengan Mengklik tombol add) , Wireless mode pilih AP (Pemancar) lalu wireless SSID diisi sesuka hati anda, sisanya dibiarkan default saja
  • Selanutnya Masuk ke menu Setup lalu Basic Setup. pada WAN Connection Type Pilih Automatic Configuration - DHCP , dengan maksud agar WAN mendapatkan IP Secara otomatis dari Server Hotspot Mikrotik 
    Cara Setting TP-Link WR740N DD-WRT Mode Client Router (Repeater) untuk Client Hotspot
  • Lanjut Scrol kebawah, pada bagian Router IP,  Local IP Address isi IP yang beda Network dengan IP WAN, contoh kali ini saya menggunakan IP 192.168.0.1
    Cara Setting TP-Link WR740N DD-WRT Mode Client Router (Repeater) untuk Client Hotspot
  • Scrol Lagi ke bawah, pada bagian DHCP server, atur DHCP Servernya, agar Client dibawah Router ini bisa mendapatkan IP Address Secara otomatis.
    Cara Setting TP-Link WR740N DD-WRT Mode Client Router (Repeater) untuk Client Hotspot
  • Terakhir Klik Save Lalu Apply Settings
Jika ada 1 User yang terhubung ke SSID dd-wrt-vap (Virtual Interface) maka ia akan menemui halaman login untuk bisa mengakses internet, jika ia telah berhasil melakukan Login hotspot, maka user selanjutnya yang terhubung ke Repeater ini tidak akan lagi di mintai login, karena pada dasarnya server Hotspot hanya mengenali Repeater saja, sedangkan user yang berada di bawah repeater akan dianggap bagian yang sama dari repeater itu sendiri.

Biasanya, Penggunaan mode seperti ini saya gunakan saat ada Client yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh dari Pemacar Hotspot saya. Tujuanya agar Client Rumahan bisa terhubung ke jaringan Hotspot tanpa perlu membeli 2 perangkat lagi. Cukup 1 Perangkat untuk dijadikan Penerima (Bridge) dan sekaligus Pemancar (Router). nah tugas saya selanjutnya biasanya adalah Membypass MAC Address dari Repeater ini. Agar Client yang berada dibawa Router tidak perlu lagi melakukan Login Hotspot.

Oke sekian dan Terima kasih Wassalam :D.

20 February 2017

Solusi tidak bisa booting karena partisi harddisk yang hilang

Assalamualaikum
Postingan kali ini sebenarnya masih bagian dari Postingan saya sebelumnya tentang Mengatasi Error no harddrive Found ketika menginstall mikrotik di PC. pasalnya postingan ini masih Rangkaian peristiwa yang saya alami pada malam yang sama. 

Ceritanya, karena awal mulanya saya mendapati Error sewaktu menginstall Mikrotik ke Harddisk menggunakan CD, jadinya saya sempat mencoba memasang Harddisk yang rencananya akan di taruh RouterOS di PC yang biasa saya gunakan untuk kerja untuk mencoba menginstall HDD tersebut menggunakan Netinstall, seperti menginstall RouterBoard, begitu asumsi saya, namun ternyata hal tersebut tidak benar karena untuk menginstall RouterOS ke dalam HDD menggunakan Netinstall bukan seperti itu caranya (Mencoba lebih baik daripada diam hehehe)

Di PC yang saya gunakan ini sudah ada sebuah Harddisk dengan 2 Partisi yaitu C dan D. Nah dengan adanya Harddisk kedua (HDD Untuk RouterOS) maka terdeteksi ada 3 Buah partisi (HDD RouterOS hanya saya gunakan 1 Partisi saja).  Nah pada saat memilih Drive pada aplikasi Netinstall, saya keliru memilih Partisi, yang seharusnya saya memilih Partisi E (HDD RouterOS) eh malah yang kepilih adalah Parisi D (Partisi Asli dari Harddisk yang ada di PC saya). Dan parahnya, hanya selang sepersekian  detik setelah saya menekan tombol install, baru saya sadar bahwa saya salah memilih partisi. Belum sempat saya Cancel, proses Instalasi sudah selesai begitu cepat.
Solusi tidak bisa booting karena partisi harddisk yang hilang
Gambar ini hanya ilustrasi yang mirip dengan kejadian aslinya
Tapi syukurlah, karena ternyata tidak terjadi apa-apa walaupun saya salah memilih partisi. Setelah saya Shutdown PC dengan tujuan untuk mencabut Hardisk untuk RouterOS tadi, lalu saya Hidupkan kembali PC, Nah disinilah  baru masalah serius muncul. Komputer saya tidak bisa Booting dengan pesan error "Reboot And Select proper boot device or insert Boot Media in selected Boot Devices and press a key" Setelah saya cek di BIOS, eh harddisknya ada dan terdeteksi, tapi anehnya kok gak bisa dipake Booting.
Solusi tidak bisa booting karena partisi harddisk yang hilang

Akirnya saya Cabut Harddisk PC saya tersebut dan saya coba pasang ke komputer lain yang masih Normal untuk dijadikan sekondari HDD. Setelah masuk ke Windows (Menggunakan HDD PC yg Normal) saya coba cek HDD saya melalui Disk Management Windows, betapa kagetnya saya karena disana terdeteksi HDD saya statusnya sudah Unlocatted, dan Minta untuk di buat Partisi dulu agar bisa digunakan kembali.
Solusi tidak bisa booting karena partisi harddisk yang hilang
Gambar ini hanya Contoh yang mirip dengan kejadian
Tak mau menyerah begitu saja, saya mencoba mencari cara untuk mengembalikan Harddisk saya untuk kembali seperti semula dengan menggunakan Bantuan Aplikasi Easus Partition Master Free. pada aplikasi tersebut saya coba menggunakan Menu Partition Recovery dan syukurlah tidak sampai 5 Menit Partisi yang ada pada Hardisk saya akhirnya bisa kembali seperti semula. lengkap beserta data-data/file-file di dalamnya tanpa ada kerusakan atau Corrupt sedikitpun.
Solusi tidak bisa booting karena partisi harddisk yang hilang

Karena, Partisinya udah kembali, Harddisk tersebut saya pasang kembali ke PC tempat asal HDD tersebut, dan ternyata masih Error. padahal kalo di pasang di komputer lain partisi HDD ini udah kembali normal. Analisa saya, kemungkinan besar MBR (Master Boot Record) pada harddisk ini sudah tidak ada, jadinya harddisk ini tidak bisa dipakai untuk Booting.

Selanjutnya, untuk mengatasi permasalah baru ini saya menggunakan Tehnik Repair Windows dengan Cara, Yang pertama kali Booting adalah Flashdisk yang biasanya saya gunakan untuk menginstall Windows. Nah pada menu instalasi Windows, saya menggunakan menu Repair Windows, lalu saya pilih Startup Repair
Solusi tidak bisa booting karena partisi harddisk yang hilang

Setelah proses Repair selesai dan Flashdisk tersebut saya cabut (Otomatis yang Booting pertama kali adalah HDD) hasilnya, Muncul Logo Boot Screen Windows yang menandakan Permasalahan telah selesai teratasi.

Sekian dan Terima kasih  
Wassalam

NB : Maaf tidak ada 1 pun dokumentasi asli (Real) dalam artikel ini yang sempat saya abadikan disaat kejadian tsb. dikarenakan saat itu saya terlanjur panik duluan, jadinya gak kepikiran untuk ambil screenshoot untuk bahan pada artikel ini.

Mengatasi "No Harddrives Found" ketika Menginstall Mikrotik di PC (x86)

Assalamualaikum
Semalam saya sempat mencoba memanfaatkan salah satu PC bekas eks warnet yang ada di rumah saya, dari pada ngangur akhirnya saya putuskan untuk menginstall PC Tersebut agar bisa menjadi Router dengan memasukan Mikrotik RouterOS kedalamnya.

Sejauh yang saya ketahui dari hasil surfing di internet, untuk menginstall Mikrotik RouterOS hanya bisa menggunakan media CD dan Netinstall (Mohon koreksi jika salah). walaupun demikian ada juga beberapa tutorial yang menjelaskan bagaimana caranya menginstall RouterOS menggunakan media USB Drive / Flashdisk. Namun karena kebetulan Flashdisk saya lagi dipinjam teman jadinya saya belum sempat mencoba menginstall RouterOS menggunakan FDD, karena alasan itulah saya akhirnya menginstall Mikrotik RouterOS menggunakan CD

Sesaat setelah Booting dan masuk ke tampilan awal instalasi RouterOS tiba-tiba muncul pesan Error pada layar monitor dengan tulisan FATAL ERROR : no harddrives found Press ENTER to reboot. saya pikir mungkin hardisk saya yang bermasalah, jadinya sempat beberapa kali saya gonta ganti harddisk dan ternyata masalah masih belum bisa teratasi.
Mengatasi "No Harddrives Found" ketika Menginstall Mikrotik di PC (x86)

Lagi lagi saya kembali mencoba mencari informasi dari Forum mikrotik apakah ada yang mengalami hal serupa atau tidak. Ternyata saya tidak sendirian, ada beberapa kasus serupa yang persis dengan saya alami. Penyebabnya adalah Media Instalasi (CD-Rom) yg saya pakai, sudah menggunakan kabel SATA, sedangkan RouterOS hanya support CD-ROM dengan Slot IDE. Para pengguna yang mengenal Mikrotik sebelum tahun 2009 Mungkin tidak mengalami hal ini,  karena setau saya di Era tersebut rata2 komputer, Hardisk dan CD-ROM masih menggunakan Slot IDE.

Solusi dari masalah diatas pun sangat simpel, yaitu saya meminjam CD-ROM milik teman yang kebetulan PC nya masih jadul, Pentium 4 kalo gak salah, dan seperti dugaan saya, CD-ROM nya masih menggunakan Slot IDE. Hasilnya Mikrotik RouterOS kini sudah berhasil terinstall tanpa lagi mendapatkan Pesan FATAL ERROR : no harddrives found Press ENTER to reboot di layar monitor 
Mengatasi "No Harddrives Found" ketika Menginstall Mikrotik di PC (x86)

Sekian dan Terima kasih 
Wassalam

17 February 2017

Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik

Tags
Assalamualaikum
Sudah lama rasanya saya tidak memposting artikel yang berhubungan dengan Jaringan. Nah kali ini karena ada waktu senggan makanya saya sempatkan untuk menulis lagi Tutorial yang mungkin berguna bagi anda pengguna Router Mikrotik

Latar belakang saya menulis artikel ini adalah, kebetulan saya memiliki beberapa buah Router yang lagi nganggur seperti RB750, RB751U-2hnd , RB750r2 hex lite, RB433ah dan masih ada beberapa lagi lainya.  

Skenario kali ini yaitu, saya akan menggunakan RB750r2 Hex Lite Sebagai Hotspot Server yang akan terintegrasi dengan Usermanager yang ada pada RB750. Tujuanya adalah agar Resources Router tidak dibebankan pada 1 Router. Topologinya kira2 seperti pada gambar dibawah ini

Untuk memudahkan dalam Penulisan maka Router RB750 akan saya sebut sebagai R1 dan RB750r2 akan disebut sebagai R2.

Pada skenario kali ini yang akan terhubung ke Internet adalah R1 dan pada R1 pula fitur Usermanager terinstall. Sedangkan pada R2 Bertindak sebagai Hotspot Server

Konfigurasi R1

  • Asusmsi saya, R1 sudah di konfigurasi menggunakan settingan Standar dan sudah bisa terhubung ke Internet, Jika belum maka silahakan Baca artikel saya tentang Konfigurasi RB750 atau Konfigurasi Standar pada Router Mikrotik
  • Yang perlu disesuaikan disini adalah, Ether 5 pada R1 diset dengan IP address 192.168.5.1 dan ganti namanya menjadi To-R2
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
  • Pastikan juga package Usermanager sudah diinstall di R1. Untuk mengetahuinya silahkan Cek pada menu System-Packages
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
     
  • Dan sudah bisa diakses melalui Browser dengan cara mengunjungi 192.168.5.1/userman/
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik

Konfigurasi R2

  • Ganti nama Ether1 menjadi To-R1 agar mudah diingat
  • Ether To-R1 diberi IP sekelas dengan IP To-R2 pada R1 contohnya 192.168.5.2
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
  • Setting DNS 
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
  • Setting Routes, Untuk gateway masukan alamat IP To-R2 pada R1
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
  • Setting NAT
  • Ganti nama Ether3 pada R2 menjadi hotspot
  • Beri IP 192.168.100.1 pada ether hotspot
  • setting Hotspot pada ether hotspot (Tutorial setting Hotspot)
  • Atur Profile Hotspot agar menggunakan Radius
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
  • Buat Radius baru, pada Kolom Address disikan IP Address R1 yang terhubung dengan R2 dalam hal ini adalah To-R2 pada R1 dengan IP Address 192.168.5.1 dan pada kolom Secret di isi 123456 saja.
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
  • Oke sekarang coba akses Usermanager yang ada pada R1 dengan Cara ketik 192.168.5.1/userman lalu login menggunakan username admin dan password di kosongkan (Keadaan Default)
  • Klik menu Routers lalu Klik Add - New
  • Selanjutnya Kolom Name diisi R2, IP Address di isi 192.168.5.2 dan Secret 123456 lalu Klik Add
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
  • Klik menu Users, dan coba buat 1 user sesuka hati anda.
    Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik
  • Selesai.

Untuk mencobanya silahkan hubungkan PC/Laptop/Smartphone anda menggunakan kabel LAN ke Ether Hotspot R2 atau hubungkan AP ke ether Hotspot R2. dan pada halaman Login silahkan login menggunakan user yang sudah anda buat pada usermanager yang ada pada R1
Setting External Usermanager Menggunakan 2 Buah Router Mikrotik

Sekian dan Terima kasih 
Wassalam




Solusi Masalah Monitor "Input Not Supported" Saat bermain Point Blank

Assalamualaikum
Sore tadi ada seorang Owner warnet di kompleks rumah saya yang datang minta tolong untuk memeriksa keadaan komputernya. Menurut penjelasanya setiap kali ada yang mau bermain Point Blank di salah satu PC Client Warnetnya, pasti monitor langsung mati dan ada tulisan "Input Not Supported" pada layar Monitornya.

Asumsi awal sang owner warnet adalah, Kabel power PC ada yang bermasalah, begitu katanya. Namun ternyata hal itu tidak benar, karena pada saat saya coba, ketika muncul tulisan "Input Not Supported " pada Layar monitor saya mencoba menekan tombol Windows pada keyboard, dan hasilnya Layarnya kembali normal dengan menampilkan Desktop.

Dari analisa tersebut, bisa saya simpulkan bahwa masalah ada pada "Resolusi", yang artinya Resolusi Point Blank melebihi kemampuan Resolusi monitornya, sehingga Monitor tidak mampu menampilkan gambar dari permainan Point Blank ini

Saya coba Cek Resolusi Display pada PC bisa nyampe 1920x1200 karena kebetulan PC ini menggunakan VGA Card yang sanggup sampai Resolusi 1920x200. Dari beberpa hal yang diketahui tersebut sudah bisa ditebak solusinya yaitu dengan mengganti Resoulsi dari Game Point Blank menjadi sesuai dengan kemampuan Resolusi pada Layar Monitor. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuka Aplikasi PBConfig.exe yang ada pada Folder instalasi Pointblank sesuai Resolusi pada Layar monitor

Dan hasilnya, Game Point Blank kini sudah bisa tampil kembali pada layar monitor dan saya pun mendapat sedikit Imbalan untuk beli Rokok atas hal yang simpel ini hehehehe

Terima kasih wassalam :D


11 February 2017

Membuat Mobil Remot Control Menggunakan Arduino dan Android Via Bluetooth

Tags
Assalamualaikum
Tulisan ini adalah sambungan dari 2 Artikel saya sebelumnya yang pada bagian pertama disana saya telah membahas bagaimana Mengontrol Motor DC atau Dinamo menggunakan Arduino Untuk dijadikan Mobil Remot Control. dan Pada artikel kedua saya masih membahas hal yang sama, namun pada artikel tersebut yang saya bahas adalah merakit Bagian depan Mobil yang berfungsi untuk kemudi Kiri dan kanan yang juga di kontrol menggunakan Relay dan Arduino.

  1. Part 1
  2. Part 2
Nah sebagai lanjutan dari kedua Artikel tersebut, kebeteulan juga pagi tadi Kiriman dari Toko Online yang saya pesan beberapa waktu lalu akhirnya sampai juga yaitu beberapa diantaranya adalah, Motor Driver L298N, Micro Servo Tower Pro, Modul Bluetooth HC-05 dan beberapa kabel Jumper. Modul-modul tersebut akan saya gunakan di Project Mobil Remote Kontrol ini nantinya. Namun ada baiknya saya Selesaikan dulu Project menggunakan Relay ini, nanti setelah itu baru kita Upgrade menggunakan L298N sebagai pengontrol Motor DC dan Servo untuk mengatur arah kemudinya.

Kali ini yang akan saya bahas hanyalah penambahan Modul Bluetooth pada Rangakaian yang sudah ada agar Mobil RC bisa kita kontrol menggunakan Smartphone Android dengan aplikasi sederhana yang bisa anda buat menggunakan MIT Appinventor atau bisa anda Download dari link yang saya sediakan dibawah ini.

Wiring

  • Baterai 9.6v Positif  Ke NO (Normaly Open) Relay Channel 1,2,3 dan 4
  • Baterai 9.6v Negatif Ke NC (Normalt Close) Relay Channel 1,2,3 dan 4
  • Motor DC 1 (Dinamo Belakang) Positif ke COM Relay Channel 1
  • Motor DC 1 (Dinamo Belakang) Negatif ke COM Relay Channel 2
  • Motor DC 2 (Dinamo Depan) Positif ke COM Relay Channel 3
  • Motor DC 2 (Dinamo Depan) Negatif COM Relay Channel 4
  • Pin VCC Relay dihubungkan Ke Pin 5v Arduino
  • Pin GND Relay dihubungkan Ke Pin GND Arduino
  • Pin IN1 Relay ke Pin D2 Arduino
  • Pin IN2 Relay ke Pin D3 Arduino
  • Pin IN3 Relay ke Pin D4 Arduino
  • Pin IN4 Relay ke Pin D5 Arduino
  • Pin VCC Bluetooth di Hubungkan juga dengan Pin 5V Arduino
  • Pin GND Bluetooth di hubungkan juga dengan Pin GND Arduino
  • Pin Rx Bluetooth di hubungkan dengan Pin Tx Arduino (Pin 1)
  • Pin Tx Bluetooth di hubungkan dengan Pin Rx Arduino (Pin 0)
Oh ia, Untuk Power arduino saya menggunakan Powerbank yang murah meriah.
Memuat Mobil Remot Control Menggunakan Arduino dan Android Via Bluetooth

Coding
Pengoperasian

  • Pastikan semua kabel sudah terpasang dengan benar
  • Pastikan empat buah LED pada Relay sudah menyala semuanya
  • Pastikan juga Led pada Modul Bluetooth sudah menyala berkedip-kedip yang artinya dalam keadaan Ready
  • Download dan Install Aplikasi Kontrol sederhananya yang ada pada Link diakhir artikel Ini
  • Klik Ikon Bluetooth lalu Pilih Nama Bluetooth HC-05
  • Gunakan Tombol Arah panah atas bawah, kiri dan kanan untuk bergerak maju, mundur dan berbelok

Catatan
  • Kecepatan putaran motor tidak bisa dikendalikan, Motor akan berputar sesuai tegangan Baterai, semakin besar Tegangan makan semakin cepat Mobilnya
  • Gir-gir yang terbuat dari plastik akan mudah aus 
  • kekurangan lainya adalah, Tidak bisa berbelok sambil Bergerak maju, atau Bergerak belok sambil mundur, jadi harus diberikan perintah satu persatu.
  • Kedepanya akan saya coba carikan pelajari dan coba carikan Solusi untuk Hal tersebut diatas
  • Jika anda punya pendapat, saran dan Kritik mohon untuk berkomentar, sebagai bahan pembelajaran buat saya pribadi dan teman-teman lain pembaca Blog Catatan Lamers
  • Tunggu artikel saya selanjutnya yang masih membahas tentang Mobil Remote Control dengan Arduino dan Android, namun sudah Menggunakan Modul Motor Driver L298N dan Micro Servo

Terima kasih dan Wassalam



09 February 2017

Kontrol Dinamo/Motor DC Menggunakan Relay dan Arduino Bagian 2

Tags
Assalamualaikum
Untuk melanjutkan project mobil RC (Remote Control) menggunakan arduino dan Relay yang saya tulis sebelumnya maka kali ini saya akan membahas bagaimana untuk mengatur Roda depan Mobil untuk kemudi kiri dan kanan.

Wiring

  • Baterai 9.6v Positif  Ke NO (Normaly Open) Relay Channel 1,2,3 dan 4
  • Baterai 9.6v Negatif Ke NC (Normalt Close) Relay Channel 1,2,3 dan 4
  • Motor DC 1 (Dinamo Belakang) Positif ke COM Relay Channel 1
  • Motor DC 1 (Dinamo Belakang) Negatif ke COM Relay Channel 2
  • Motor DC 2 (Dinamo Depan) Positif ke COM Relay Channel 3
  • Motor DC 2 (Dinamo Depan) Negatif COM Relay Channel 4
  • Pin VCC Relay dihubungkan Ke Pin 5v Arduino
  • Pin GND Relay dihubungkan Ke Pin GND Arduino
  • Pin IN1 Relay ke Pin D2 Arduino
  • Pin IN2 Relay ke Pin D3 Arduino
  • Pin IN3 Relay ke Pin D4 Arduino
  • Pin IN4 Relay ke Pin D5 Arduino

Lihat Gambar untuk lebih jelasnya
Kontrol Dinamo/Motor DC Menggunakan Relay dan Arduino Bagian 2

Nah untuk Kodingnya lihat dibawah ini

Saat artikel ini saya publish, Mobil RC ini belum bisa turun dijalan karena untuk mengontrol gerak Mobil saya masih menggunakan Serial Monitor Arduino IDE yang terhubung menggunakan Kabel USB. Hal ini dikarenakan Modul Bluetooth (HC-05) yang akan saya pergunakan sebagai media penghubung antara mobil RC (Arduino) dengan Smartphone Android masih dalam perjalanan dari Toko Online.

Jika barangnya sudah sampai nanti, maka akan saya buat postingan baru (Part 3) untuk kelanjutan Project Mobil RC menggunakan Arduino dan Relay ini

Terima Kasih
NB : Setelah saya coba, masih banyak kekurangan dari Project ini, yaitu tidak bisa Bergerak maju sekaligus berbelok secara bersamaan, alias hanya bisa menerima Input satu persatu saja. kedepanya akan saya coba pelajari dan perbaiki permasalahan ini

08 February 2017

Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC untuk Jaringan Lokal

Tags
Assalamualaikum.
Pagi tadi saya dapat tugas dari atasan saya untuk memfungsikan kembali Internet Phone Adapter yang ada digudang kantor. Merk dan typenya adalah Linksys PAP2T.

Maksud dan tujuanya adalah agar Pegawai yang berada di Kantor Cabang bisa berkomunikasi langsung dengan pegawai yang berada di Head Office menggunakan jaringan Internal atau jaringan Lokal (Intranet) agar supaya tidak perlu melalui internet lagi.

Jujur saja, ini mungkin pertama kali buat saya untuk mengerjakan hal seperti ini, karena baru kali ini lah saya berjumpa dengan Internet Phone Adapter Linksys PAP2T ini. Sempat kebingungan awalnya, namun setelah mencari referensi dan petunjuk dari Mbah Guugle akhirnya saya bisa juga mengkonfigurasi perangkat ini

Ada beberapa hal menarik yang baru saya ketahui ketika berselancar mencari informasi tentang Konfigurasi Linksys PAP2T ini, yaitu tentang VOIP Server

Sebenarnya istilah VOIP Server ini sudah pernah saya dengar waktu dulu masih jaman duduk dibangku kuliah, namun pengertian, Konfigurasi dan lainya sama sekali tidak saya mengerti.

Berdasarkan hal tersebut diatas akhirnya saya mencoba membuat VOIP Server menggunakan Trixbox yang saya jalankan di Virtual PC (Virtual Box). Dan untuk mempermudah maka Tutorial ini akan saya buat dalam 2 bagian, yaitu Tahapan Instalasi VOIP Server dan Tahapan Konfigurasi VOIP Server serta Client

Mari kita mulai untuk tahapan pertama yaitu Instalasi VOIP Server padaVirtual PC (Virtualbox)
Berikut langkah-langkahnya : 
  • Download File ISO Trixbox
  • Buat Virtual Machine baru pada Aplikasi Virtual Box dengan Mengklik ikon Roda gir (New)
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Ukuran RAM Dan Hardisk tak perlu besar, 256MB RAM pun sudah cukup
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Pilih Create Virtual Hardisk Now lalu tekan tombol Create
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Pilih VHD aja lalu klik Next
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Pilih Dynamically Alocated lalu Klik Next
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Sesuaikan Ukuran Hardisk virtualnya lalu klik Create
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Setelah menu Wizard selesai, jangan langsung menjalankan Virtual PC yang barusan dibuat, karena masih perlu dilakukan sedikit konfigurasi pada Virtual PC tersebut dengan cara klik Kanan pada Virtual PC lalu pilih settings
  • Pada bagian Storage, Masukan File ISO Trixbox kedalamnya
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Pada Bagian Network Pilih Bridge adapter lalu pilih Adapter komputer Host anda yang sedang terhubung ke jaringan
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Setelahnya baru silahkan Start untuk menjalankan Virtual PC
  • Pada tampilan Startup Tekan Enter untuk memulai Wizard Instalasi Trixbox
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Pilih Jenis Keyboard menggunakan arah panah atas atau bawah pada keyboard, lalu tekan Tab untuk berpindah ke Tombol OK lalu tekan Enter
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Pilih Zona Waktu lalu pilih Ok
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Masukan Password untuk akun root pada Trixbox anda
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Tunggu Hingga Proses Instalasi selesai
  • Setelah proses instalasi Selesai, maka Virtual PC akan melakukan Restart secara otomatis. Yang perlu diingat, sebelum Trixbox Booting kembali, jangan lupa untuk mengeluarkan File ISO Trixbox melalui menu setting
  • Setelah File ISO nya di remove dari Storage dan Virtual PC di start kembali, maka Proses instalasi telah selesai, dan anda sudah bisa Login ke dalam Trixbox menggunakan username root dan password sesuai dengan apa yang anda inputkan sebelumnya tadi
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Nah untuk melakukan konfigurasi server voip trixbox ini, kita akan melakukanya melalui Browser dari PC Lain yang terhubung dengan Trixbox melalui jaringan yang sama, karenanya diperlukanya pengaturan IP Address terlebih dahulu pada Server Voip ini agar bisa diakses dari Komputer lain
  • Caranya, tulis system-network-config lalu tekan enter
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • pilih Edit Devices
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Pilih Eth0
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Hilangkan tanda pada DHCP dengan menekan tombol Spasi lalu atur IP Adressnya secara manual Sesuai dengan jaringan yang ada pada tempat anda, pada Contoh kasus kali ini, komputer Host yang saya gunakan untuk menginstall Virtual Box ini menggunakan IP Address 192.168.2.253 dengan Gateway 192.168.2.1 , maka dari itu Server Voip Trixbox ini saya set IP addressnya menjadi 192.168.2.240 dan gatewaynya 192.168.2.1
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Jangan lupa atur pula DNS nya
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Lalu Pilih Save And Quit
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Setelah itu Restart server Voip Trixbox 
    Instalasi VOIP Server Menggunakan Trixbox di Virtual PC  untuk Jaringan Lokal
  • Selesai
Sekarang anda sudah bisa melakukan konfigurasi pada Server Voip Trixbox melalui komputer lain yang berada 1 jaringan dengan server tersebut dengan cara mengunjungi IP address Server menggunakan Browser (IE/Chrome/FF)

Sekian Dan Terima kasih
Wassalam




05 February 2017

Akun Google Di Nonaktifkan,Seluruh Produk Google tidak bisa diakses Termasuk Blog Catatan Lamers

Tags
Assalamualaikum
Entah apa penyebanya, hari ini saya dapat kabar buruk dari Google, yaitu akun Gmail saya di Nonaktifkan karena melanggar Google Terms of Service. Saya bingung, aturan mana yang saya langgar, karena selama ini jelas saya patuh dan tunduk pada aturan yang ditetapkan oleh Google. Eh kok tiba-tiba bisa dapat kejadian kayak ini
Akun Google Di Nonaktifkan,Seluruh Produk Google tidak bisa diakses Termasuk Blog Catatan Lamers
Beberapa hari sebelumnya pun akun Google milik teman saya pun mengalami hal yang serupa, padahal akun Googlenya tersebutlah yang saya pergunakan untuk bermain Youtube. dan dari Email itu pula saya mendapati sedikit rejeki dari bermain Google Adsense. Karena dapat email "Disabled" akhirnya saya pun ikhlas, Produk-produk Google yang terkait dengan Email tersebut kini tidak bisa lagi digunakan

Untuk email yang saya gunakan pada Blog Catatan Lamers ini adalah Email asli dan Email Milik saya pribadi, dan saya tidak rela begitu saja jika Produk Google yang terkait dengan akun ini terhapus begitu saja. Alangkah kagetnya saya ketika mengakses Alamat Blog Catatan Lamers, dan yang muncul adalah pesan bahwa Blog Catatan Lamers telah dihapus dan alamat domainya tersedia untuk didaftarkan kembali untuk blog baru

Saya pun mencoba mengunjungi halaman Google Account lalu mengklik setiap menu yang ada pada halaman tersebut, mulai dari membaca Bantuan dan Layanan untuk mencari informasi,masuk ke Forum Bantuan Google, Akun youtube yang ditangguhkan (Panduan), Mengajukan Banding, Mengunjungi Forum Blogger, menggunakan Bloggers Recovery Tools, mengunjung Google Help Center. semua itu saya lakukan untuk mencari tambahan informasi perihal masalah ini.

Tapi tak hanya itu saja, saya pun mulai mengunjungi Google Account untuk mengecek akun saya secara lebih detail, yaitu dengan melakukan Pemeriksaan keamanan, Pemeriksaan  Privasi, dan lain sebagainya, terakhir saya mengunjung Google Dashboard untuk melihat Produk Google apa saja yang terhubung dengan akun email saya, dan disana terlihat Blogger masih terhubung dengan akun Catatan Lamers.
Akun Google Di Nonaktifkan,Seluruh Produk Google tidak bisa diakses Termasuk Blog Catatan Lamers
dan Setelah saya cek kembali dengan mengunjungi alamat Blog Catatan Lamers, alhamdulillah entah apa yang terjadi sehingga kini Blog Catatan Lamers sudah pulih dan sudah bisa diakses Kembali seperti sedia kala

Ini beberapa Screenshoot bukti bahwa selama beberapa jam Blog catatan lamers ini tidak dapat diakses karena mengalami masalah penangguhan akun.
Akun Google Di Nonaktifkan,Seluruh Produk Google tidak bisa diakses Termasuk Blog Catatan Lamers